Melatih Kelenturan Tubuh dengan Gerakan Tepat

Stretching melatih kelenturan

Perihal melatih kelenturan atau fleksibilitas tubuh sepertinya masih jarang dibahas. Padahal mempelajari gerakan untuk melatih kelenturan tubuh harus diterapkan sama seperti stretching.

Jika diminta untuk mendeskripsikan tentang tubuh yang sehat, suara terbanyak jatuh pada kekuatan, massa otot, hingga bobot yang ideal.

Jawaban yang menyertakan gerakan untuk melatih kelenturan masih sangat sedikit. Padahal fleksibilitas memiliki pengaruh besar pada kesehatan tubuh.

Akibatnya banyak yang melakukan latihan olahraga dengan melupakan faktor yang satu ini. Tahukah Anda, jika kebiasaan abai akan kelenturan diteruskan maka bisa membahayakan kondisi otot dan persendian?

Pengertian kelenturan/fleksibilitas tubuh

Apakah Anda pernah melewati pelajaran olahraga dengan materi senam lantai? Pada kegiatan ini, guru biasanya meminta Anda untuk mengambil sikap duduk dengan kaki lurus ke depan.

Kemudian, Anda harus bisa menyentuh ujung kaki dengan jari tangan. Bahkan Anda diminta untuk meluruskan tubuh agar dapat mencium bagian lutut.

Jika Anda memiliki kelenturan tubuh yang baik, maka kegiatan melatih kelenturan ini tidak akan jadi masalah.

Anda bisa dengan mudah menyentuh ujung kaki, dan mencium lutut dengan membungkuk maksimal.

Baca juga: Manfaat Home Gym

Namun, jika kelenturan tubuh Anda di bawah rata-rata, maka yang Anda rasakan adalah sensasi nyeri di bagian bawah lutut, betis, dan punggung.

Dari ilustrasi di atas, kelenturan tubuh dapat diartikan sebagai kemampuan yang dimiliki oleh tubuh untuk memaksimalkan pergerakan sendi.

Kelenturan menunjukkan seberapa maksimal dan jauhnya sendi Anda bisa digunakan tanpa adanya efek cedera.

Faktor yang mempengaruhi kelenturan/fleksibilitas tubuh

Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kelenturan tubuh seseorang, yaitu:

  1. Faktor umur

    Faktor umur sangat menentukan tingkat fleksibilitas tubuh manusia. Ketika usia bertambah, jaringan ikat yang berada di persendian akan berkurang elastisitasnya.

    Hal ini menyebabkan kemampuan seseorang untuk melakukan berbagai gerakan untuk melatih kelenturan menjadi menurun.

    Inilah alasannya mengapa seseorang yang berusia lanjut lebih cepat menderita nyeri pinggang, kesemutan, dan tak tahan menjalani aktfitas tubuh yang berat.

  2. Faktor jaringan lemak

    Sejatinya tubuh manusia memang dilingkupi oleh lemak. Dalam kadar yang normal, lemak berfungsi sebagai pelindung organ sekaligus sumber kehangatan dan energi tubuh.

    Namun, ketika jumlah lemak dalam tubuh Anda melebihi yang dibutuhkan, akan berpengaruh pada kondisi sendi.

    Baca juga: Cara Memilih Alat Gym untuk Home Gym

    Kelenturannya akan menurun, diakibatkan oleh bantalan lemak yang menghambat pergerakan sendi.

    Bobot tubuh yang tinggi juga menambah beban pergerakan, sehingga menjadi lebih lamban untuk beraktifitas.

  3. Faktor adaptasi fisik

    Kelenturan sendi juga dipengaruhi oleh kualitas olahraga.

    Seseorang yang rajin melakukan macam macam latihan kelenturan akan memiliki tubuh yang lebih fleksibel, dibandingkan yang kerap beraktifitas secara statis.

    Hal ini disebabkan karena melatih kelenturan tubuh merupakan aktifitas yang harus dilakukan terus-menerus.

    Ketika tubuh terbiasa untuk bergerak, maka kualitas sendi dan ototnya akan bekerja dengan lebih maksimal.

    Seseorang yang terbiasa mengadopsi gerakan untuk melatih kelenturan akan minim resiko mengalami cedera otot dan persendian.

    Personal Trainer Yoga

Pentingnya Tubuh yang Lentur

Banyak yang masih beranggapan bahwa kelenturan tubuh tak sama pentingnya dengan kekuatan dan postur yang ideal.

Padahal jika dicermati kembali, terdapat banyak manfaat kelenturan tubuh bagi kenyamanan aktifitas sehari-hari.

  1. Meningkatkan kesehatan sendi

    Fleksibilitas tubuh mampu mempengaruhi tingkat kesehatan sendi. Semakin lentur tubuh Anda, maka semakin elastis pula kondisi sendi dan jaringan ikat yang membangunnya.

    Nah, jika elastisitas sendi makin baik, maka makin sehat juga kondisinya. Sendi yang sehat akan menjadikan gerak tubuh lebih luwes, sehingga mampu mengerjakan berbagai kegiatan fisik.

  2. Meningkatkan ketahanan sendi

    Apakah Anda kerap menderita nyeri persendian karena aktifitas yang terlalu padat? Ini merupakan salah satu contoh ketahanan sendi yang lemah.

    Hal ini disebabkan karena minimnya gerakan untuk melatih kelenturan yang Anda lakukan. Akibatnya sendi tak terbiasa bekerja dengan beban yang berlebih.

    Latihan kelenturan tubuh akan membantu Anda meminimalisasi keluhan sejenis.

    Olahraga yang rutin akan membantu meningkatkan ketahanan sendi, sehingga tak mudah stress ketika harus bekerja secara ekstra.

    Cek juga: Paket Home Gym Monster G20

  3. Memperbaiki kualitas postur tubuh

    Tahukah Anda bahwa postur yang buruk dapat meningkatkan beban otot dan tulang?

    Pertumbuhan postur yang tak sesuai mengakibatkan timpangnya beban yang harus disangga oleh tiap bagian tubuh.

    Akibatnya, sebagian sendi akan memiliki tanggungan yang berkali lipat, dibandingkan yang lainnya.

    Jika terus dibiarkan, Anda tak hanya menderita kelainan dalam hal tampilan, namun dapat muncul rasa nyeri tiap kali bergerak.

    Melatih kelenturan dapat membantu Anda menghindari keluhan postur tubuh yang buruk.

    Dengan gerakan yang tepat dan teratur olahraga ini dapat memperbaiki postur tubuh, sehingga aktifitas sendi, otot dan tulang menjadi lebih ringan dan seimbang.

Macam-macam Gerakan untuk Melatih Kelenturan

Poin yang bisa kita ambil dari pembahasan di atas adalah kelenturan menjadi salah satu faktor yang penting.

Lalu, bagaimana cara melatih kelenturan tubuh?

Sesungguhnya olahraga kelenturan dapat dilakukan dengan gerakan yang sederhana, sesuai kebutuhan dan aktifitas Anda sehari-hari.

Manfaat latihan kelenturan

  1. Latihan leg reach

    Gerakan leg reach berfungsi melatih kelenturan tubuh bagian dada, pinggul, perut, dan kaki.

    Gerakannya dimulai dengan tidur terlentang, dengan tangan di bagian samping tubuh. Tarik bagian lutut hingga berdiri tegak membentuk sudut sikut-siku.

    Setelahnya, mulai angkat kaki satu-persatu ke arah atas. Tarik dengan maksimal, hingga bagian pinggul terangkat.

    Bantu tubuh untuk melakukan dorongan dengan posisi kaki yang lain. Terus tahan, hingga Anda merasakan terjadi reaksi di bagian perut, pinggul dan dada.

    Lakukan gerakan sampai hitungan 10, turunkan kaki, dan ganti dengan sisi yang lainnya.

  2. Latihan trunk twist

    Gerakan trunk twist ditujukan untuk melatih bagian punggung dan perut. Letakkan tubuh pada posisi tegak, dengan kaki yang terjulur lurus ke depan.

    Tariklah bagian pinggang ke arah kanan dan kiri secara bergantian. Putar tubuh Anda secara maksimal, dengan menjaga agar posisinya tetap lurus dan tidak membungkuk atau bengkok.

    Walaupun terkesan sederhana, namun trunk twist mampu memberi dampak baik bagi otot dan sendi tubuh bagian atas.

  3. Latihan butterfly stretch

    Gerakan butterfly stretch berfungsi untuk meregangkan otot bagian paha, punggung dan leher.

    Latihannya dimulai dengan posisi duduk tegak. Letakkan kedua kaki seperti posisi bersila, namun dengan bagian telapak yang saling menyentuh.

    Genggam bagian telapak kaki dengan kedua tangan, kencangkan bagian perut, dan mulai julurkan tubuh secara perlahan.

    Condongkan tubuh sampai posisi perut dan dada mendekati posisi kaki.

    Bagi Anda yang masih pemula, gerakan ini dapat dibantu dengan meletakkan bantalan di bagian bokong, sehingga dapat menahan sensasi tertarik pada bagian punggung.

    Cek juga: Paket Home Gym Magnus Power Rack X2

  4. Menari

    Latihan kelenturan bukan hanya didapatkan dari gerakan-gerakan khusus, namun bisa dilakukan dengan jenis lainnya, seperti menari.

    Ketika Anda mulai menari, tubuh melakukan gerakan koordinasi satu sama lain, melatih pernapasan, meregangkan sendi, sekaligus meningkatkan kadar geraknya.

    Terlebih lagi jika Anda melakukan tarian tersebut dengan tambahan musik energik.

    Maka aktifitas tubuh tak hanya menghasilkan pembakaran kalori, melainkan baik juga untuk melatih keseimbangan dan memperbaiki suasana hati.

Itulah pembahasan mengenai kelenturan tubuh, beserta pengertian, kegunaan, dan macam macam latihan kelenturan.

Fleksibilitas tubuh harus dilatih secara rutin, untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Jenis latihannya pun tergolong ringan dan beragam, sehingga bisa dilakukan di tengah waktu santai.

Panduan Membuat Home Gym

Ingin tahu lebih lanjut bagaimana membangun sebuah HOME GYM di rumah Anda, simak panduan berikut!