Core Training Serta Fungsi dan Caranya

Core Training

Pernah mendengar tentang core training? Latihan ini diperuntukkan bagi Anda yang ingin mewujudkan impian bentuk tubuh ideal dan kekuatan otot yang maksimal.

Karena itu latihan core dilaksanakan melalui berbagai jenis gerakan, yang bisa memaksimalkan seluruh kinerja otot tubuh.

Kendati memiliki banyak manfaat, nyatanya masih banyak yang belum mengenal latihan core dengan mendalam.

Artikel ini akan membantu Anda untuk memahami pengertian, beserta fungsi dan cara latihannya.

Apa itu Core Training

Core training adalah latihan yang pertama kali dikembangkan di Amerika. Latihan ini muncul dari kolaborasi gerakan dance latin dan latihan otot tubuh.

Setelah dikembangkan dan dikenalkan secara luas, barulah latihan ini menyebar ke berbagai Negara, termasuk Indonesia.

Jika melihat asal usulnya yang merupakan perpaduan antara dua jenis gerakan yang berbeda, maka wajar apabila olaharaga core memiliki 2 fokus utama.

Yaitu untuk mengatrol bobot tubuh, sehingga menghasilkan bentuk yang ideal, dan membantu meningkatkan kapasitas otot tubuh secara keseluruhan.

Baca juga: Panduan Lengkap Memilih Alat Olahraga di Rumah

Latihan core juga dapat diartikan sebagai gerakan inti atau latihan dasar.

Penyebutan ini didapatkan dari macam-macam latihannya yang memiliki cakupan di seluruh tubuh, sehingga dapat melatih tiap bagian secara seimbang.

Fungsi Latihan Core Training

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, latihan core sejatinya memiliki berbagai fungsi krusial bagi perkembangan tubuh, antara lain;

  1. Melatih keseimbangan tubuh

    Salah satu keuntungan melakukan latihan core adalah melatih keseimbangan tubuh, dengan memaksimalkan fungsi otot perut.

    Penggunaan otot perut dalam kehidupan sehari-hari bisa ditemui dalam kegiatan menggendong anak, mengangkat barang, bahkan saat latihan pernapasan.

    Latihan core mampu merangsang dan memperkuat otot perut, sehingga menghindari terjadinya penumpukkan beban tubuh di bagian belakang.

    Karena itulah tubuh dapat berfungsi dengan seimbang tiap harinya.

  2. Memaksimalkan kondisi torso

    Keberlangsungan aktifitas tubuh snagat ditentukan oleh kualitas torso. Jika bagian ini tak dilatih dengan maksimal, maka otot lainnya akan mengalami hambatan pula.

    Gerakan core cocok dijadikan sebagai latihan torso, sebab mampu memberikan efek pada seluruh bagian tubuh.

    Ketika keadaan torso maksimal, Anda akan merasa lebih ringan untuk berlatihan dan beraktifitas.

  3. Mengoreksi postur tubuh

    Bagi Anda yang memiliki masalah dengan postur tubuh bagian atas maupun bawah, maka gerakan core bisa membantu mengoreksinya.

    Dengan latihan yang teratur, Anda bisa merasakan perbaikan pada postur tubuh ketika tengah berjalan, duduk, bahkan berbaring.

    Latihan core memang memiliki tugas utama memaksimalkan kerja otot tubuh.

    Tak heran jika ia mampu menegapkan postur yang tampak bungkuk, dan keadaan otot panggul yang terhambat saat berjalan atau pun duduk.
    Core Training

  4. Meningkatkan daya tahan tubuh

    Apakah Anda kerap merasa mudah lelah? Jika iya, ini mungkin disebabkan karena kesehatan yang kurang baik.

    Salah satu cara untuk mendongkraknya adalah dengan melakukan latihan core secara kontinyu.

    Kegiatan ini akan membantu menurunkan lemak dan kolesterol tubuh, meningkatkan fleksibilitas otot, dan menambah massanya.

    Tak hanya itu, latihan core juga berefek baik pada kualitas kinerja jantung yang lebih baik sehingga melancarkan proses peredaran darah.

  5. Meningkatkan kekuatan punggung

    Manfaat lainnya dari gerakan core adalah untuk menyehatkan bagian punggung.

    Anda pasti pernah mengalami sakit atau pegal-pegal saat baru bangun tidur, atau ketika selesai beraktifitas.

    Biasanya hal ini terjadi karena bagian otot punggung tak memiliki kekuatan yang baik, sehingga semua beban harus ditanggung oleh tulang.

    Core training terbukti mampu meningkatkan massa sekaligus kekuatan otot punggung. Sehingga mampu memperbaiki mobilitas tubuh.

Tata Cara Latihan Core Training

Sama seperti latihan pada umumnya, latihan core terdiri dari beberapa gerakan dalam sekali sesi.

Dalam sesi ini Anda akan melakukan latihan yang menstimulasi seluruh otot, mulai dari bagian leher, pundak, punggung, perut, panggul, paha, dan betis.

Baca juga: Cara Pemanasan Sebelum Olahraga

Seluruh gerakan ini umumnya silakukan dalam waktu 50 menit. Berikut tata cara yang harus Anda lakukan dalam latihan core training.

  1. Core Training dengan Gerakan Crunch

    Gerakan crunch sesungguhnya tidak hanya berfokus pada bagian perut saja, melainkan cocok untuk melatih otot bagian punggung, bahu, dan kaki.

    Gerakannya dimulai dengan posisi telentang dan menarik bagian kaki sampai lutut tertekuk. Kemudian angkatlah bagian punggung dan dada, lalu tahan selama 10 hingga 20 hitungan.

    Gerakan ini diketahui ampuh untuk membakar kalori di bagian perut, sehingga mampu mengatasi problem perut buncit.
    Latihan Core

  2. Core Training dengan Gerakan Dansa Pinggul

    Layaknya pemaparan sebelumnya, latihan core terdiri atas latihan yang memfokuskan ketahanan otot dan bentuk tubuh ideal.

    Hal ini tak hanya dicapai dengan latihan biasa, melainkan memiliki unsur dansa latin. Hal ini tercermin dari salah satu gerakan yang disebut sebagai hips dance atau dansa pinggul.

    Tujuannya untuk membantu melatih fleksibilitas otot pinggul dan kaki.

    Gerakannya bisa berubah-ubah, tergantung pada suasana dan pembawaan lagu yang digunakan.

    Namun, tetap berfokus pada kegiatan memutar pinggul dan melakukan ayunan kaki dengan bersemangat.

  3. Core Training dengan Gerakan Twist

    Jenis gerakan ini biasanya ditemui di kegiatan tari perut. Tujuannya untuk membakar lemak, sekaligus memberi lekukan pada bagian perut dan pinggang.

    Namun, tak hanya itu, gerakan ini juga membantu meningkatkan kekuatan otot perut, panggul, dan kaki sekaligus. Pada jenis ini Anda juga akan ditemani dengan alunan musik.

    Cek juga: PAKET HOME GYM MAGNUS POWER RACK X2

  4. Gerakan Sliding Inchworm

    Latihan ini mampu meningkatkan kekuatan otot bahu, kaki, lengan, dan bagian punggung. Caranya adalah dengan mulai melakukan gerakan push up.

    Lalu, lanjutkan dengan menarik tumit kaki hingga mendekati bagian perut. Jika sudah, maka dorong bagian tangan kedepan agar kembali pada posisi pertama.

    Untuk memudahkan sliding inchworm, Anda disarankan menggunakan bantalan pada bagian kaki dan telapak tangan.

Itulah penjelasan lengkap mengenai core training, beserta fungsi dan tata caranya.

Pada dasarnya Anda dapat menambahkan gerakan latihan sesuai dengan kebutuhan. Dengan syarat, tiap gerakan harus melingkupi latihan pada bagian atas dan bawah tubuh.

Sebagian orang menyebutkan bahwa Anda harus menyertakan hentakan musik di dalamnya.

Panduan Membuat Home Gym

Ingin tahu lebih lanjut bagaimana membangun sebuah HOME GYM di rumah Anda, simak panduan berikut!