Gerakan Dasar untuk Latihan Boxing

Latihan boxing

Boxing atau tinju merupakan cabang olahraga yang identik dengan maskulinitas dan kekerasan. Pada latihan boxing, pukulan demi pukulan yang diberikan bukan tanpa maksud dan tujuan. Makin sering latihan boxing makin besar pula tenaga pukulannya.

Gerakan Dasar untuk Latihan Boxing

Latihan tinju berbeda dengan latihan lari jarak jauh, lempar lembing atau basket. Atlet cabang tinju yang jarang berlatih tidak mustahil akan mudah dikalahkan oleh lawan mereka.

Sebelum berlatih tinju untuk mengikuti kejuaraan, pelajari terlebih dahulu dasar-dasarnya berikut ini:

  1. Jab

    Pertama, Anda wajib mempelajari gerak dasar jab atau memukul degan kepalan tangan dan kecepatan tertentu. Tahukah Anda jika jab mempunyai beberapa manfaat untuk tubuh kita?

    Konon, melakukan latihan jab secara terus menerus dapat melancarikan sirkulasi darah sekaligus memperkuat otot tangan. Dalam berbagai sesi latihan tinju, gerakan jab selalu hadir tidak bisa ditinggalkan begitu saja.

  2. Uppercut

    Apakah Anda sudah lebih menguasai gerakan jab? Maka lanjutkan latihan boxing dengan mempelajari uppercut.

    Teknik yang satu ini tidak hanya melibatkan otot telapak tangan tapi juga membutuhkan koordinasi dari perut samping, panggul mau pun bahu.

    Anda yang memiliki masalah berat badan terutama perut buncit dapat mengatasi masalah tersebut dengan banyak berlatih gerakan uppercut.

    Pastikan serap teknik gerakan uppercut yang pelatih peragakan dengan baik supaya manfaat dan hasil latihannya juga bagus untuk tubuh Anda.

    Cek juga: Rubber Flooring

    Gerakan boxing

  3. Cross

    Gerakan dasar ketiga yaitu cross yang mana membutuhkan kinerja bahu dua kali lipat lebih besar daripada gerakan lainnya.

    Bagi para pemula, teknik gerakan cross mungkin agak mirip dengan jab, tapi dari segi kekuatan teknik ini jauh lebih kuat.

    Gerakan cross mengarah lurus bagian tubuh atas lawan seperti dagu dan sekitarnya. Pukulan cross bisa menjadi pukulan balik setelah Anda menerima banyak pukulan dari lawan.

    Kekuatan pukulan cross sangat dahsyat karena mengandalkan tenaga dan pijakan dari kaki di depan.

    Baca juga: Cara Melatih Kekuatan Otot Tangan

  4. Hook

    Jangan anggap Anda berlatih tinju apabila tidak mencoba hook. Tahukah Anda jika salah satu petinju terbaik di dunia yaitu Joe Frazier terkenal dengan hook kirinya? Gerakan ini merupakan praktek pukulan pendek dengan sudut 90 derajat.

    Petinju yang melakukan pukulan hook secara tidak langsung telah ikut merangsang otot-otot tubuh bagian bahu, perut, tangan juga pinggang.

    Meskipun disebut sebagai pukulan pendek, hook tidak boleh dipandang remeh karena dapat menjatuhkan lawan yang lemah dengan mudahnya.

Tips Latihan Tinju bagi Pemula

Sudah yakin ingin melakukan serangkaian sesi latihan boxing? Bicara tentang tinju, perhatikan beberapa tips latihan bagi pemula di bawah ini:

  1. Perhatikan Posisi Tangan dan Siku

    Sebagai seorang pemula sudah wajib hukumnya bagi Anda untuk selalu berada dalam posisi siap memukul. Posisi tangan tidak boleh santai namun harus selalu siap siaga berada di sekitar badan.

    Posisi tangan dan siku ini membantu Anda melindungi badan dan kepala dari serangan lawan. Selama bertarung, tentunya Anda tidak ingin menjadi samsak orang lain bukan?

    Selain memperhatikan posisi siku dan tangan, pastikan juga dagu Anda tetap rendah.

  2. Pasang Kuda-kuda dengan Benar

    Tips selanjutnya berhubungan dengan kuda-kuda. Saat latihan tinju Anda harus memiliki kuda-kuda yang kuat sebagai pertahanan diri agar tidak mudah didobrak oleh lawan.

    Contoh kuda-kuda terbaik adalah kuda-kuda yang mampu memaksimalkan teknik tinju Anda bukan kebalikannya.

    Memasang kuda-kuda dengan benar juga bermanfaat untuk menjaga keseimbangan, kelenturan dan koordinasi tubuh.

    Selain mempelajari dan memahami kuda-kuda sendiri, Anda juga wajib memahami kuda-kuda terbaik milik lawan sehingga lebih mudah meruntuhkan pertahanannya.

    Cek juga: Magnus Xtrainer X6

    Tips latihan boxing

  3. Kombinasi Pukulan Pendek

    Latihan boxing merupakan latihan yang intens dan terdiri dari berbagai jenis teknik pukulan.

    Salah satu teknik pukulan yang cocok untuk para pemula adalah kombinasi pukulan pendek yang tidak terlalu sulit atau kompleks.

    Akan lebih baik lagi jika kombinasi pukulan yang Anda lakukan tidak lebih dari empat pukulan.

    Melakukan kombinasi pukulan pendek jauh lebih akurat daripada mencoba pukulan yang rumit mengingat kuda-kuda dan skill Anda belum terlalu jauh pada bidang ini.

  4. Layangkan Pukulan Ringan dan Tajam

    Selain melayangkan pukulan pendek 3-4 kali, Anda juga dianjurkan untuk memberikan pukulan ringan namun tajam.

    Secara teori teknik ini mungkin mudah namun dalam praktiknya sangatlah sulit, mengapa?

    Saat melayangkan pukulan ringan nan tajam, Anda tidak hanya melayangkannya secara sembarangan melainkan melalui teknik tertentu.

    Tenaga wajib dialirkan pada punggung, kaki, pinggang dan lutut sebelum pada akhirnya sampai ke bahu dan ke kepalan tangan Anda.

    Baca juga: Skull Crusher – Manfaat dan Latihannya

    Woman boxer

Dahulu, tinju dianggap sebagai cabang olahraga kelas berat karena sangat berbahaya. Tapi sekarang, semua orang bisa belajar tinju, termasuk juga perempuan..

Latihan boxing sudah ditawarkan pada beberapa tempat gym dan fitness di seluruh Indonesia. Anda yang tertarik berlatih boxing bisa mendaftarkan diri pada kelas tinju yang dibuka oleh tempat gym dan fitness tersebut.

Panduan Membuat Home Gym

Ingin tahu lebih lanjut bagaimana membangun sebuah HOME GYM di rumah Anda, simak panduan berikut!