Artikel, Strength Exercises
5 Mitos dan Fakta Tentang Biceps Curl Barbell
Latihan biceps curl barbell masih jadi pilihan bagi banyak orang yang ingin membentuk otot lengan atas, selain menggunakan Dumbbell dan juga Kettlebell. Nah, di balik popularitasnya, banyak mitos yang beredar, yang bisa jadi menyesatkan, terkait latihan biceps dengan barbell, khususnya bagi pemula.
Dalam rangka menegaskan mana mitos dan fakta seputar itulah, artikel ini ditulis. Simak tuntas biar jelas, ya…!
Mitos #1: Biceps Curl Barbell Lebih Efektif dari Dumbbell
Faktanya, barbell memang memungkinkan anda mengangkat beban lebih berat, karena melibatkan kedua tangan secara bersamaan. Namun, itu tidak berarti lebih efektif untuk semua orang. Justeru, dumbbell memberi rentang gerak yang lebih bebas, sekaligus melatih stabilitas otot lebih baik.
Jadi, gunakan barbell untuk kekuatan, dan dumbbell untuk simetrikal dan stabilitas otot. Klop sudah!
Mitos #2: Harus Mengangkat Berat untuk Hasil Maksimal
Faktanya, mengangkat terlalu berat, yang belum menjadi kekuatan dan kebiasaan, justeru bisa mengorbankan teknik (form) yang benar. Dan, sebagaimana sering diulang-ulang dalam banyak konten dalam situs ini, teknik yang buruk (dan atau salah), malah mengurangi efektivitas latihan, serta meningkatkan resiko cedera serius.
Rekomen: MAGNUS Barbells – Ragam Jenis Barbell Terbaik dan Berkualitas Mumpuni!
Jadi, berfokuslah pada form yang benar, karena kontraksi otot itu jauh lebih penting ketimbang sekadar ‘mampu’ biceps curl barbell dengan barbel berbobot berat.
Mitos #3: Barbell Curl Melatih Semua Bagian Biceps
Faktanya, biceps curl barbell itu menargetkan kepala pendek (short head) dari otot biceps. Dan, untuk menstimulasi bagian lainnya, seperti kepala panjang (long head) dan brachialis, membutuhkan variasi lain, seperti hammer curl, dan atau incline dumbbell curl.
Terkait: Biceps vs Triceps: Penting Mana?
Jadi idealnya, untuk menstimulus semua bagian biceps, barbell dan dumbbell sama-sama dibutuhkan.
Mitos #4: Harus Selalu Pakai Barbell Lurus
Faktanya, barbell lurus (straight bar) acapkali menyebabkan ketegangan di pergelangan tangan. Nah, untuk kenyamanan dan mengurangi resiko cedera, ada orang yang lebih cocok menggunakan EZ curl bar. Alasannya, karena barbell jenis itu memiliki posisi genggam yang lebih natural saat melakukan gerakan biceps curl barbell.
Jadi, faktor kenyamanan dan meminimalisir resiko cedera, membuat jenis barbell yang digunakan bisa jadi berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Mitos #5: Barbell Curl Bisa Dilakukan Setiap Hari
Faktanya, otot biceps itu perlu adanya recovery days (48-72 jam) – melatih biceps setiap hari itu overtraining! Kondisi latihan macam itu bukannya efektif, malah menghambat pertumbuhan otot biceps, dan besarnya potensi cedera.
Jadi idealnya untuk mayoritas orang, latihan otot biceps itu maksimal 2 kali seminggu saja, dengan volume dan intensitas terukur. Ini cocok untuk hypertrophy (pembesaran otot), baik menggunakan barbell, dumbbell, dan juga kettlebell.
Rekomen: MAGNUS Rubber Hex Dumbbell – Cocok untuk Semua Variasi Latihan Otot Biceps
Sedangkan, untuk 1x seminggu itu lebih cocok untuk pemula yang melakukan program split ketat, karena otot biceps sudah terlibat secara tidak langsung saat berlatih back, pull-up, row, dll.
Dan, latihan biceps curl barbell yang lebih dari 2x seminggu (misalnya 3x atau lebih), hanya jika volume per sesi sangat ringan, dengan fokus latihan berbeda (misalnya: teknik dan endurance). Ini khusus bagi lifter berpengalaman, dan program yang teratur presisi, yakni adanya manajemen volume dan fatigue (kelelahan otot atau tubuh akibat latihan berlebihan – performa menurun sementara – butuh istirahat memadai untuk segera pulih).
Tips Maksimalkan Latihan Biceps Curl Barbell
- Lakukan dengan postur tubuh tegak dan siku stabil
- Jangan mengayun atau menggunakan momentum
- Fokus pada kontraksi otot, bukan kecepatan
- Gunakan cermin untuk koreksi gerakannya
- Lakukan 3-4 set, dengan 8-12 repetisi
Kesimpulan
Jangan percaya dengan semua yang anda dengar terkait latihan biceps dengan barbell. Biceps curl barbell adalah latihan yang efektif, asalkan dilakukan dengan benar. So, jangan terjebak dengan mitos yang bisa justeru membatasi perkembangan. Gunakan fakta ilmiah untuk membentuk strategi latihan yang tepat, aman, nyaman, dan yang paling sesuai dengan kondisi fisik serta tujuan latihan anda.
Panduan Membuat Home Gym
Ingin tahu lebih lanjut bagaimana membangun sebuah HOME GYM di rumah Anda, simak panduan berikut!
The Blog
Kumpulan artikel fitness, kebugaran, dan tips.
Baca Semua artikelArtikel
12 Olahraga Penurun Berat Badan yang Efektif
Must Read
Strength Training: Fundamental Dari Semua Program Latihan
Artikel Gym Projects
Panduan Membuka Commercial Gym: 8 Langkah Penting
Gym Projects
Gym Pangestu, Tempat Fitness di Depok untuk Body Building
Artikel Strength Exercises
Lateral Pulldown: Manfaat dan Cara Latihannya
Artikel Peralatan Gym
Alat Fitness Multifungsi Murah, Adakah?
Artikel
Tips Aman Olahraga di Masa Pandemi
Artikel
Inilah Program Diet Paling Terkenal