Mobilitas Fungsional: Contoh Latihan Populernya

mobilitas fungsional

Mobilitas Fungsional, apa itu? Mobilitas Fungsional adalah kemampuan tubuh dalam bergerak efisien dan efektif secara mandiri, bebas, dan aman dalam aktivitas sehari-hari, dan bahkan dalam kegiatan olahraga. Dan, mobilitas fungsional tidak bisa dilepaskan dengan latihan fungsional, yaitu latihan yang menstimulus beberapa kelompok otot dan sendi sekaligus dalam satu pola latihan, dengan atau tanpa alat gym.

Di bawah ini, diulas secara lugas, beberapa contoh latihan mobilitas fungsional yang populer dilakukan dalam 3 kategori:

1. Latihan Mobilitas Fungsional Dinamis

latihan mobilitas fungsional dinamis

Sesuai penyebutannya, latihan mobilitas dinamis itu melibatkan gerakan aktif yang meniru gerakan dalam kehidupan sehari-hari, dan atau olahraga rutin yang dilakukan seseorang. Contohnya:

World’s Greatest Stretch

World’s greatest stretch adalah bentuk gerakan peregangan dinamis yang melibatkan gerakan memutar tubuh, membuka pinggul, dan meregangkan paha belakang.

Leg Swings

Leg swings adalah gerakan mengayunkan kaki ke depan dan ke belakang, atau ke samping yang bertujuan untuk meningkatkan mobilitas pinggul dan paha belakang.

Arm Circles

Arm circles adalah gerakan memutar lengan ke depan dan ke belakang, guna meningkatkan mobilitas bahu.

 

2. Latihan Kekuatan Fungsional

latihan kekuatan fungsional

Latihan kekuatan fungsional adalah sama dengan compound training, yaitu latihan yang melibatkan banyak kelompok otot dan sendi secara bersamaan, dalam satu pola gerakan. Latihan ini meniru gerakan dasar manusia sehari-hari, seperti berjalan, berlari, membungkuk, mendorong, menarik, mengangkat, dan memutar tubuh.

Latihan kekuatan fungsional ini tidak terpisahkan dengan latihan mobilitas. Dan, latihan ini dapat dilakukan dengan atau tanpa alat gym. Contoh latihan mobilitas dengan alat gym, yaitu:

Squat, Latihan Mobilitas Fungsional Populer

Squat dengan barbel adalah gerakan jongkok dengan beban yang berada di atas punggung, yang bertujuan untuk memperkuat punggung atas, bahu, otot kaki, pinggul, dan inti tubuh.

Squat adalah salah satu dari the big lift-nya Powerlifting, yang merupakan latihan beban paling populer di pusat-pusat kebugaran, home gym, dan bahkan office gym.

Rekomen: Magnus Powerlifting Barbel untuk Latihan Squat

Bent-over Row

Gerakan Bent-over Row termasuk gerakan populer yang meningkatkan mobilitas tubuh; gerakan ini meniru aktivitas manusia dalam hal mengangkat benda dari lantai atau menarik benda ke arah tubuh.

Rekomen: MAGNUS Superlative Power Bar

Bent-over Row melatih otot-otot punggung, bahu, lengan, dan inti tubuh secara bersamaan, sama seperti banyak gerakan fungsional lainnya.

Sedangkan, latihan yang dapat meningkatkan mobilitas fungsional tanpa menggunakan alat fitness, contoh populernya, yakni:

Lunges

Lunges adalah latihan kekuatan fungsional yang melatih otot-otot tubuh bagian bawah, terutama otot paha depan (quadriceps), paha belakang (hamstrings), dan bokong (glutes). Lunges merupakan gerakan melangkah ke depan dengan satu kaki dan menurunkan tubuh hingga lutut belakang hampir menyentuh lantai, kemudian kembali ke posisi awal.

Push-up

Push-up adalah latihan kekuatan tubuh bagian atas yang populer dan efektif. Gerakan ini dilakukan dengan cara mengangkat dan menurunkan tubuh menggunakan kekuatan lengan dan dada. Latihan ini memperkuat otot dada, bahu, dan trisep sekaligus.

 

3. Latihan Mobilitas Fungsional Lainnya

Contoh latihan mobilitas tidak melulu yang melibatkan alat gym dan atau sekadar bodyweight training.

Terbentuknya kekuatan mobilitas yang maksimal pada seseorang, juga dapat diraih dengan latihan Yoga, Pilates, dan bahkan Tai Chi.

Mobilitas Fungsional dengan Yoga

Yoga adalah latihan yang menggabungkan peregangan, kekuatan, dan keseimbangan, yang berasal dari India Kuno. Pose-pose yoga dapat membantu meningkatkan fleksibilitas, kekuatan otot, dan kesadaran tubuh, yang semuanya berkontribusi pada mobilitas fungsional.

Pilates

Pilates adalah latihan yang berfokus pada penguatan otot inti tubuh, meningkatkan fleksibilitas, dan memperbaiki postur tubuh.

Latihan Pilates yang berasal dari Jerman ini, terbukti dapat meningkatkan mobilitas fungsional dengan cara meningkatkan kekuatan dan stabilitas inti tubuh. Ini penting untuk pergerakan tubuh yang lebih efektif dan efisien.

Latihan Mobilitas Fungsional dengan Tai Chi?

Ya. Latihan mobilitas dapat dilakukan dengan berlatih Tai Chi. Tai chi adalah seni bela diri Tiongkok yang melibatkan gerakan lambat dan mengalir. Seni bela diri yang diyakini telah ada di Tiongkok pada abad ke-12 ini, terbukti dapat membantu meningkatkan mobilitas fungsional dengan cara meningkatkan keseimbangan, koordinasi, dan kesadaran tubuh.

 

Penutup

Apapun contoh latihan mobilitas yang dilakukan, penting sekali untuk mengawalinya dengan warming up, dan setelah latihan utama, menutup sesi latihan tersebut dengan cooling down atau peregangan.

Dan, penting juga untuk tidak langsung memaksakan intensitas latihan berat. Biasakan untuk meningkatkan intensitas dan durasi latihan secara bertahap, sesuai kebutuhan dan kekuatan fisik yang telah terbentuk.

Panduan Membuat Home Gym

Ingin tahu lebih lanjut bagaimana membangun sebuah HOME GYM di rumah Anda, simak panduan berikut!