Chest Press Gym: 7 Cara Latihan yang Efektif

chest press gym

Latihan chest press gym adalah salah satu metode paling populer untuk membentuk otot dada di pusat kebugaran atau gym. Di gym, biasanya tersedia chest press machine yang membantu anda melakukan gerakan dengan lebih aman dan terkontrol, dibandingkan dengan freeweights (barbell atau dumbbell). Namun, agar hasil latihan benar-benar efektif, ada teknik dan tips khusus yang sebaiknya anda ketahui dan terapkan.

Berikut 7 cara latihan maksimal dengan chest press machine yang bisa anda praktikkan di gym:

  1. Atur Posisi Kursi Sesuai Tinggi Tubuh

Banyak pemula langsung duduk tanpa menyesuaikan settingan kursinya atau bench pada multi gym dan atau chest press machine. Padahal, posisi bench itu sangat menentukan sudut dorongan otot dada yang akan dilatih.

Jadi, pastikan pegangan sejajar dengan garis tengah dada anda. Ingat, bench yang terlalu rendah akan membebani bahu, sementara settingan yang terlalu tinggi justeru mengurangi aktivasi otot dada-nya.

  1. Pilih Beban yang Sesuai Kapasitas

pilih beban yang sesuai kapasitas
img by Youtube – ScottHermanFitness

Hindari aksi ego lifting! Tujuan latihan chest press di gym dan atau di rumah, bukan sekadar mengangkat berat maksimal, tetapi merasakan kontraksi otot dada dengan benar.

Pastikan chest press gym dengan alat apapun yang digunakan, bisa mengangkat (atau mendorong) 8-12 repetisi (reps) yang terkontrol penuh; tidak berlebihan beratnya, dan bukan cuma sekadar ego lifting!

  1. Gunakan Full Range of Motion

Banyak pemula hanya mendorong setengah jalan. Tidak ‘gerakan penuh’. Ingat, dengan full range of motion, aktivasi otot dada justeru akan lebih maksimal. Gerakan penuh tersebut bermula dari posisi pegangan dekat dada, dan lalu mendorong hingga tangan hampir lurus, dan kemudian kembali perlahan pada posisi awal.

  1. Fokus pada Kontraksi Otot

Chest press gym itu bukan soal mendorong beban semata, tetapi bagaimana dada bekerja (berkotraksi). Rasakan otot dada yang menegang saat mendorong. Dan, hindari mengandalkan bahu atau triceps terlalu dominan.

  1. Kontrol Kecepatan Gerakan

kontrol kecepatan gerakan

Kecepatan gerakan itu menentukan efektivitas latihan. Baiknya, pada fase dorong (concentric), lakukan dengan tenaga, sekitar 1-2 detik. Sedangkan, pada fase turunkan (eccentric), lakukan perlahan, 2-3 detik.

Jadi, dalam hal ini, gerakan terkontrol itu lebih baik ketimbang cepat tapi dilakukan asal-asalan.

  1. Variasikan Sudut dan Reps

Beberapa chest press machine masa kini memungkinkan sejumlah opsi pengaturan sudut. Maka, cobalah variasi incline chest press atau decline bench press untuk melatih bagian dada berbeda.

Terkait ini, anda pun bisa mencoba mengubah pola: 3 set × 12 reps ringan, lalu 4 set × 6 reps berat.

  1. Perhatikan Pernapasan

perhatikan pernapasan
img by Youtube – ScottHermanFitness

Pola pernapasan sering diabaikan, padahal ini bagian penting dari latihan chest press! Pastikan, menarik napas saat menurunkan beban, dan menghembuskan napas saat mendorong. Dengan ritme ini, performa dan keamanan latihan meningkat

Kesimpulan

Latihan chest press gym dengan gym machine apapun yang support bukan sekadar duduk lalu langsung mendorong beban. Dengan teknik yang benar, dan bahkan pengaturan kursi, pemilihan beban, hingga kontrol pernapasan, hasil latihan akan jauh lebih efektif dan optimal.

Alat Olahraga di Rumah

Panduan Membuat Home Gym

Ingin tahu lebih lanjut bagaimana membangun sebuah HOME GYM di rumah Anda, simak panduan berikut!

Baca Selengkapnya