Panduan Membuka Commercial Gym: 8 Langkah Penting

Sebelum pandemi Covid-19, bisnis gym komersial, terbilang sudah jenuh, karena model usaha ini tumbuh bak jamur di musim penghujan; ada di mana-mana – mulai dari skala rumahan, beratap ruko hingga dalam naungan mal besar – secara umum, yang membedakan hanya lokasi dan eksistensi gym equipment-nya. Nah, masih adakan peluang membuka commercial gym sekarang ini?

Gairah bisnis ini kembali hangat usai pandemi, kendatipun tren home gym (ruang kebugaran pribadi), pun menggeliat – utamanya di kota besar, seperti Jakarta. Singkatnya, commercial gym belum sunset business. Peluang keuntungan masih bisa diraih, asalkan dengan penerapan strategi yang tepat.

Bagi anda yang berencana membangun bisnis gym komersial, sejumlah variabel berikut bisa jadi panduan penting untuk memulai.

1. DAFTAR ISI: BUKA

   I. Riset dan Target Member

   II. Susun Rencana Commercial Gym Anda!

   III. Temukan Lokasi Strategis

   IV. Urus Legalitas

   V. Tata Letak Gym

   VI. Commercial Gym Mentereng, Peralatan Gym-nya Keren

   VII. Teamwork

   VIII. Strategi Pemasaran Jitu

   IX. Akhir Kata

   Riset dan Target Member

Riset pasar adalah langkah paling dini dalam bisnis ini. Darimana memulai risetnya? Anda bisa memulainya dari sekitar lokasi yang anda rencanakan sebagai tempat bisnis ini. Misalkan anda berencana membuka gym di Rawamangun – Jakarta, maka mulailah riset ke sejumlah gym (kompetitor) di kawasan tersebut – temukan kelebihan dan kekurangannya (tata letak alat, quality and quantity peralatan gym-nya, membership fee, pelayanannya, dll).

Riset kedua, temukan ada pada strata sosial mana kawasan tersebut. Hasil riset ini akan menentukan target member anda. Hal ini penting dalam menentukan variabel lokasi yang tepat nantinya, jenis alat gym yang bakal dibeli, dan biaya langganan anggota yang akan diterapkan.

Terkait target member dan atau pengunjung, akan lebih baik lagi apabila anda dapat menemukan data: Apakah kebanyakan pengunjung gym tersebut itu beginner ataukah advanced, apakah dominasi orang tua ataukah remaja dan dewasa muda, lebih banyak pria atauhkah wanita, anggota berkantong tebal ataukah terbatas, dll.

Singkatnya, semakin banyak data riset yang anda temukan, semakin bagus dan mudah kelak dalam menentukan gym seperti apa yang hendak anda buka di situ.

Tanpa riset bisnis gym yang kuat, anda kurang persiapan, bisa jadi salah strategi, dan potensi gagal bisnis. Tidak mengapa berlama-lama pada variabel ini, demi kesuksesan bisnis gym anda.

Quotes dari Gaius Victorius Catullus (penyair Romawi abad ke-1 SM) related dengan ini: Amat Victoria Curam, yang artinya: Kemenangan Mencintai Persiapan.

2. Susun Rencana Commercial Gym Anda!

Dari susah payah anda melakukan riset, draft rencana bisnis dapat lebih mudah dibuat. Gambaran umum bisnis gym anda akan seperti apa mulai bisa tergambar di otak anda. Sebelum itu menguap, segera buat business plan gym sekaligus peta jalan-nya.

Rencana bisnis dan peta jalan itu wujudnya berupa: Visi-Misi atau Tujuan yang hendak dicapai, strategi marketing, gym equipments, layanan unggulan (hybrid training, personal trainer, kelas grup, kelas kantor, kelas khusus Zumba-Aerobik-Pilates-layanan ibu hamil, dll), dan analisis keuangan (pengeluaran awal, pendapatan, BEP dan Profit).

3. Temukan Lokasi Strategis

Langkah di awal tadi, yaitu riset, akan bermuara pada pencarian dan penentuan lokasi. Ini bagian yang vital. Vital, karena sebagus apapun 2 variabel sebelumnya dilakukan, namun salah memilih lokasi, maka potensi gagal bisnis besar kemungkinan terjadi.

Dikutip dari artikel pada situs ini berjudul: Modal Usaha Gym, Nomor 5 Bukan Utama!, disebutkan: Berdasarkan riset International Health, Racquet & Sportsclub Association (IHRSA), di Amerika Serikat, bahwa 81% bisnis kesehatan dan kebugaran itu gagal di tahun pertama. Itu merupakan persentase angka kegagalan yang sangat tinggi. Dan, lokasi bisnis gym bersumbangsih pada tingginya faktor kegagalan tersebut.

So, temukan dan tentukan lokasi commercial gym yang tepat dan terbaik. Gagal dan suksesnya commercial gym anda dimulai dari sini.

4. Urus Legalitas

Usaha gym ada aturan mainnya. Ada perizinan dan legalitasnya. Anda wajib mengurus legalitas bisnis gym anda.

Jelasnya, commercial gym anda harus mematuhi semua peraturan hukum setempat, berupa: Registrasi bisnis untuk mendapatkan izin usaha, Sertifikasi peralatan gym yang digunakan, dan bahkan Asuransi untuk melindungi bisnis dari resiko hukum atau kecelakaan.

5. Tata Letak Gym

Sudah punya lokasi bagus dan legalitas usaha beres, saatnya layout. Urusan tata letak ini bukan sembarang jadi. Ini justeru kesan pertama yang menggoda itu… Impresi awal pengunjung gym anda bermula dari sini.

Itu sebabnya, rencanakan dan rancangkan tata letak gym yang oke punya, sesuai tujuan yang anda tetapkan di awal.

Tata letak gym tidak hanya soal dekorasi eksterior dan interior semata. Ini mencakup tata letak peralatan gym – perlu dipikirkan pembuatan zonasi – cardio equipments di bagian depan – zona Strength Training berikutnya – selanjutnya zona functional training jika sesuai konsep awal – stretching zone jika memungkinkan – dan tentu, zona pelengkap (ruang tamu/tunggu, kamar mandi/toilet, dan loker).

Rancang dan wujudkan tata letak gym yang menyamankan anggota lama dan pengunjung yang baru datang. Sekali lagi, impresi awal ini sangat menentukan kelanggengan para pengunjung.

6. Commercial Gym Mentereng, Peralatan Gym-nya Keren

Commercial gym yang mentereng, seyogianya ditopang oleh peralatan gym yang keren pula. Keren dalam makna berkualitas dan tepat guna (representatif). Jadi, bukan sekadar terlihat bagus alat gym-nya, tetapi bermutu di bawah rata-rata, bahkan membahayakan pengguna.

Karenanya, penting untuk membeli gym equipments dari produsen alat fitness terpercaya. Ingat, dalam bisnis gym, alat fitness merupakan investasi. Salah berinvestasi pada alat, kerugiannya bisa jadi berkali lipat.

Terkait itu, perlu diketahui bahwa peralatan gym, setidaknya memakan 65% dari total modal bisnis gym itu sendiri. Itulah sebabnya, kesalahan dalam memilih dan membeli peralatan gym akan membawa kerugian usaha yang tidak kecil.

7. Teamwork

Bisnis gym yang bertahan lama dan menghasilkan cuan tiada henti, itu bukan sekadar kepiawaian mengurus member management. Ini juga terkait soal membangun tim atau teamwork.

Eksistensi teamwork adalah keniscayaan sebuah gym profesional. Dalam hal ini, anda bakal merekrut profesional manager (jika bukan anda yang meng-handle ini), personal trainer bersertifikasi, staf administrasi, staf marketing, staf front desk, dan hingga office boy.

Teamwork yang solid dan berdedikasi akan ikut menentukan kesuksesan bisnis gym anda!

8. Strategi Pemasaran Jitu

Semua variabel sebelumnya boleh oke, tetapi tanpa strategi pemasaran yang jitu, commercial gym anda ‘tidak akan ke mana-mana’. Sekadar bertahan eksis mungkin iya, namun sukses besar, itu sulit pastinya! Anda tentu ingin untung besar dan berkelanjutan, bukan…?

Maka itu, strategi pemasaran jitu yang think out of the box, harus dikonsepkan dan dijalankan tepat waktu, tepat media, dan tepat sasaran. Agar supaya, commercial gym anda punya difrensiasi kuat yang mengikat para member untuk datang dan datang lagi.

Lebih detil perihal ini, silakan temukan pada artikel ini: Bisnis Gym: 10 Strategi Kreatif Pasca Pandemi.

Akhir Kata

Membangun commercial gym bukan asal jadi. Persiapan melalui riset serius akan menentukan apa jadinya bisnis gym tersebut kelak: Untung besar atau malah Gagal total. Delapan variabel di atas bisa jadi panduan strategis dalam membangun commercial gym yang anti-gagal. Let’s do it!