8 Tips Aman Ngegym Saat Puasa

Berolahraga saat puasa, boleh-boleh saja, dan aman-aman saja, sepanjang dilakukan dengan bijak. Olahraga saat puasa dapat dilakukan di Commercial Gym, dan atau pada Home Gym.

Berikut, sejumlah tips aman ngegym saat puasa:

1. DAFTAR ISI: BUKA

   I. Pilih Waktu yang Tepat

   II. Perhatikan Durasi

   III. Fokus Latihan Ringan

   IV. Isolation Training Lebih Pas

   V. Fokus pada Teknik dan Keamanan

   VI. Performa Maksimal Bukan Fokus!

   VII. Seimbangkan Nutrisi dan Asupan Hidrasi

   VIII. Tidur Cukup

   IX. Kesimpulan

   Pilih Waktu yang Tepat

Sebelum waktu berbuka, lakukan latihan ringan, dan atau latihan kardio selama 20-30 menit, sehingga anda bisa langsung berbuka untuk memulihkan energi setelahnya.

Jika olahraga dilakukan setelah berbuka atau usai tarawih, intensitas latihan dapat lebih tinggi, kendatipun tidak setinggi dalam kondisi normal biasanya. Kenapa begitu? Karena tubuh telah terhidrasi cukup, dan energi yang baru usai berbuka puasa telah terbentuk.

2. Perhatikan Durasi

Berapa kali ngegym dalam seminggu? 2-3 kali sudah cukup. Berapa durasi ngegym saat puasa? Tips aman ngegym saat puasa, khususnya soal durasi, cukup 20-30 menit saja.

3. Fokus Latihan Ringan

Tips aman ngegym saat puasa berikutnya adalah fokus pada latihan ringan saja. Latihan kardio (jogging, treadmill, atau bodyweight training) malah dianjurkan lebih banyak porsinya ketimbang Strength Training, semisal Crossfit dan Powerlifting.

Fokus pada latihan berintensitas ringan akan mengurangi resiko kelelahan parah yang bakal diikuti dengan dehidrasi parah juga. Akibatnya, bisa jadi fatal!

4. Isolation Training Lebih Pas

Compound training cenderung lebih cepat membuat tubuh menjadi sangat lelah dibandingkan Isolation Training, terutama saat dilakukan dalam kondisi berpuasa. Ini karena compound training melibatkan lebih banyak kelompok otot sekaligus (misalnya Squat, Bench Press, Deadlift, Pull-up, dan Push-up), dan karenanya memerlukan tenaga serta energi yang lebih besar.

Sebaliknya, isolation training hanya menargetkan satu otot saja (misalnya gerakan biceps curl atau lateral raise), dengan intensitas dan energi yang lebih rendah. Karena lebih terfokus, maka latihan ini lebih mudah dilakukan dalam kondisi energi yang terbatas.

Jadi, kalau memang aktivitas gym lebih afdol bagi anda dalam berolahraga saat puasa, maka tips aman ngegym saat puasa berikutnya, yaitu fokus saja pada isolation training dengan Repetisi (Reps) dan Set yang juga dikurangi. Kondisi ini lebih pas bagi anda saat berpuasa.

5. Fokus pada Teknik dan Keamanan

Hindari angkat beban dalam volume menengah, apalagi terlalu berat saat sedang berpuasa, karena tubuh sedang dalam kondisi energi yang lebih rendah dari biasanya.

Terkait: Olahraga Saat Puasa, Tips 11 Kelihatannya Sepele!

Fokus pada teknik gerakan dan keamanan, itu jauh lebih prioritas saat ini. Lagipula, kenapa tidak melakukan isolation training saja?

6. Performa Maksimal Bukan Fokus!

Saat ini fokus ngegym bukan pada performa maksimal. Tips aman ngegym saat puasa adalah pada menjaga kebiasaan rutin berolahraga. Dalam konteks gym, asalkan terjadi kontraksi dan tension secukupnya pada persendian dan otot, itu sudah lebih dari cukup.

7. Seimbangkan Nutrisi dan Asupan Hidrasi

Konsumsi makanan bergizi saat berbuka dan sahur, seperti protein, karbohidrat kompleks, dan lemak sehat adalah ,keniscayaan. Dan, memastikan tubuh anda terhidrasi memadai dalam sehari, 1,5-2 liter air putih. Jadi, bukan justeru lebih banyak asupan kafein dan minuman berkarbonasi.

8. Tidur Cukup

Dalam tidur yang cukup, yakni setidaknya 7 jam dalam sehari, merupakan waktu bagi tubuh dalam memulihkan diri; saat dimana otot dan persendian pulih dan membangun massa yang baru.

Tips aman ngegym saat puasa yang satu ini tidak sepele. Ini justeru vital. Sama vitalnya dengan nutrisi dan hidrasi yang tepat.

Kesimpulan

Tips aman ngegym saat puasa ini bisa jadi lebih panjang diurai dalam poin yang lebih banyak. Namun, ke-8 tips tersebut sudah cukup mewakili apa yang sebaiknya dipilih dan dilakukan saat berolahraga di sebuah gym maupun pada home gym.

Selama berpuasa, goals latihan berubah sementara waktu, atau beradaptasi dengan kondisi; dimana performa maksimal bukanlah utama.