Cardio

Latihan Cardio sudah dikenal oleh banyak orang karena memiliki banyak manfaatnya. Selain untuk menjaga kesehatan jantung, cardio juga membantu meningkatkan metabolism tubuh dan menurunkan berat badan. Temukan alat cardio yang paling tepat untuk goal Anda!

Showing 1–12 of 14 results

Rp 19.500.000
Rp 26.500.000
Terjual 1 unit
Rp 29.500.000
Rp 12.000.000
Terjual 1 unit
Out of stock
Rp 75.000.000
Terjual 1 unit
Out of stock
Rp 39.000.000
Terjual 6 unit
Out of stock
Rp 24.000.000
Out of stock
Rp 12.500.000
Terjual 1 unit
Out of stock
Rp 14.000.000
Out of stock
Rp 22.000.000
Terjual 2 unit
Out of stock
Rp 24.000.000
Terjual 2 unit

Cardio juga disebut dengan aerobik atau endurance excercise. Jenis latihan ini adalah kependekan dari kardiovaskular yang menggunakan metabolisme aerobik, yang mana membutuhkan banyak oksigen saat melakukan latihannya.

Selama berlatih kardio, Anda butuh lebih banyak oksigen yang memproduksi energi untuk menjaga dan memperkuat aktivitas tersebut.

Latihan ini akan meningkatkan detak jantung dan memperdalam tarikan napas. Metabolisme ini akan membantu darah untuk menyuplai oksigen ke seluruh otot tubuh Anda yang sedang berlatih keras.

Suplai oksigen yang cukup ke setiap otot yang terus bergerak berulang akan meningkatkan performa dan fungsi jantung, paru-paru, dan sistem peredaran darah.

Latihan cardio berpengerahuh besar pada kesehatan jantung, mental, metabolisme, mood, kualitas tidur, dan berat tubuh Anda.

Latihan cardio yang paling umum dilakukan adalah berjalan kaki, jogging, berlari, berenang, dan bersepeda. Latihan-latihannya yang lain dan tak kalah populernya seperti HIIT (high intensity training), jumping rope, burpees, kickboxing, dan banyak latihan lainnya.

Lalu latihan kardio lainnya juga lazim menggunakan beberapa alat populer seperti treadmill, stationary/spin bike, dan rowing machine.

Kategori latihan kardio

Latihan kardio sendiri dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:

  1. High-impact cardio

    Latihan kardio yang memanfaatkan kedua kaki menapak dan terangkat dari dan ke tanah/lantai disebut high-impact cardio atau kardio dengan dampak tinggi. Latihan kardio pada kategori ini, Anda seluruhnya bergantung pada keseimbangan tubuh atas beban tubuh Anda sendiri melawan gravitasi.

    Contoh latihan high-impact cardio ini seperti skipping rope, aerobic dance, dan berbagai bentuk latihan kekuatan lainnya.

  2. Low-impact cardio

    Latihan kardio pada kategori ini merupakan latihan kardio yang membuat Anda harus menapak/mengangkat sebelah kaki selama latihan berlangsung. Contohnya seperti hiking dan berjalan.

    Latihan ini juga termasuk pada latihan beban yang cukup bagus untuk menjaga kesehatan tulang, paru-paru, dan jantung.

  3. No-impact cardio

    Latihan yang membuat kondisi Anda tidak bersentuhan dengan tanah/lantai termasuk ke dalam kategori no-impact cardio. Contoh latihan pada kategori ini seperti berenang dan bersepeda.

    Latihan ini sangat cocok bagi Anda yang mengalami masalah dengan rematik atau sedang dalam masa rehabilitasi cedera.

Mengapa Anda harus melatih kardiovaskular?

Latihan kardio menggerakkan banyak sekali otot pada tubuh Anda dan menjaga detak jantung setidaknya 50% dari kemampuan maksimumnya.

Latihan yang rutin akan membuat sistem cardio yang kuat, pembuluh darah dapat menyalurkan oksigen lebih banyak ke sel-sel di dalam otot. Hal ini juga membantu meningkatkan stamina dan ketahanan pada setiap sesi latihan.