Mual Setelah Olahraga? Ini Cara Mengatasinya

Mual setelah olahraga

Ketika berolahraga, kadang kita tidak sadar jika melakukan gerakan yang terlalu berlebihan sehingga mengalami mual setelah olahraga. Padahal tujuan kita berolahraga tentunya untuk mendapatkan manfaat positif.

Beberapa manfaat itu seperti tubuh yang lebih bugar, otot yang lebih kekar, serta perasaan yang lebih bahagia. Namun demikian, olahraga juga memiliki efek samping yang kurang mengenakan seperti mual setelah olahraga tadi. Apakah hal itu normal?

Penyebab Mual Setelah Olahraga

Secara umum, rasa mual yang muncul setelah Anda berolahraga adalah sesuatu yang cukup normal.

Riset menunjukan bahwa sekitar 20 hingga 70% orang yang berolahraga pernah mengalami mual, bahkan muntah, setelah berolahraga. Mengapa hal itu bisa terjadi, berikut adalah beberapa penyebab mual setelah olahraga:

  1. Aliran Darah

    Ketika berolahraga, aliran darah akan berkurang hingga 80% di area organ perut. Hal tersebut terjadi karena darah mengalir lebih banyak ke otot dan juga kulit. Itulah penyebab paling utama mengapa banyak orang mengalami mual setelah melakukan olahraga.

  2. Olahraga

    Ketika mulai berkenalan dengan jenis olahraga baru, gejala mual pasti sering dialami. Hal tersebut biasanya terjadi karena rasa penasaran akan olahraga baru yang membuat semangat menjadi menggebu-gebu.

    Nah, rasa mual yang hadir menjadi sebuah indikasi bahwa tubuh belum siap menghadapi tantangan baru tersebut. Bisa karena jenis olahraganya terlalu berat atau tingkat kebugaran yang belum setara dengan beratnya latihan pada akhirnya menyebabkan mual setelah olahraga.

    Hal umum yang menyebabkan rasa mual adalah olahraga yang terlalu keras. Biasanya, hal itu dialami oleh mereka yang memilih jenis olahraga untuk meningkatkan kekuatan. Mereka akan berusaha mendorong batasan dalam diri mereka. Kadang kala, batasan tersebut terlampau jauh dilewati.

    Cek juga: FREE FORM R2000 ROWING MACHINE

  3. Makan dan Minum

    Telah disebutkan tadi bahwa aliran darah di area perut berkurang sangat drastis. Itu sebabnya, proses pencernaan tidak berjalan sempurna ketika berolahraga. Terutama jika Anda tidak memberi jarak antara makan dan olahraga.

    Beberapa olahraga membuat tubuh berguncang, seperti melompat dan berlari. Makanan yang belum dicerna secara sempurna tentunya juga akan ikut berguncang di dalam perut. Hal itu semakin menambah gejala mual.

    Tidak cuma makanan, volume air yang diminum juga memiliki pengaruh terhadap gejala mual setelah olahraga.  Itu terjadi karena tubuh kekurangan elektrolit yang larut bersama air. Selain itu, terlalu banyak minum juga membuat kandungan sodium di dalam darah berkurang.

  4. Cuaca

    Berolahraga di cuaca yang hangat tentunya membuat keringat semakin deras mengucur. Itu menandakan proses metabolisme berjalan dengan cepat.

    Akan tetapi, cuaca yang terlalu panas bisa membuat tubuh kekurangan suplai udara yang beredar melalui pembuluh darah. Hal itu mengakibatkan tekanan darah menjadi rendah, dehidrasi, dan tentunya mual setelah olahraga.

  5. Penyakit Serius

    Mual dan muntah seringkali menjadi indikasi adanya hal yang tidak normal di dalam tubuh. Anda perlu waspada jika rasa mual dan muntah berlangsung cukup sering, bahkan ketika intensitas olahraga tidak terlalu berat.

    Beberapa penyakit yang berhubungan dengan mual setelah olahraga adalah gagal ginjal, masalah pankreas, pendarahan lambung, hingga penyakit iskemik pada usus.

    Mual setelah olahraga

Cara Mengatasi Mual Setelah Olahraga

Sederhananya, untuk menghindari gejala mual selepas berolahraga, Anda tinggal melakukan kebalikan dari penyebabnya. Akan tetapi, terlalu naif jika Anda melakukan itu.

Berdasarkan sebuah penelitian, gejala mual setelah berolahraga dapat dikurangi dengan minum larutan dengan kandungan karbohidrat yang dapat diangkut, seperti glukosa dan fruktosa.

Minuman tersebut menambah kemampuan tubuh dalam melancarkan aliran darah, khususnya ke area di mana organ perut berada. Akan tetapi, tidak serta merta minum banyak-banyak. Minumlah secara perlahan.

Agar tidak mual setelah olahraga, Anda perlu juga mengatur pola makan. Hindari makan dan minum sesaat sebelum berolahraga. Supaya terhindar dari mual, makanlah tiga jam sebelum berolahraga.

Hal tersebut bertujuan untuk memastikan pencernaan sudah selesai bekerja pada saat mulai berolahraga.

Cek juga: PAKET HOME GYM X7 FUNCTIONAL TRAINER

Disebutkan tadi bahwa dehidrasi adalah salah satu sebab mual ketika berolahraga. Itu sebabnya, Anda harus tetap terhidrasi, apalagi olahraga membuat tubuh mengeluarkan banyak keringat.

Caranya adalah minum sedikit air ketika jeda di antara set. Pastikan jumlah air yang diminum tidak terlalu banyak, hanya sekadar membasahi kerongkongan saja.

Kemudian, lakukan olahraga secara bertahap. Ikuti semua prosesnya mulai dari pemanasan hingga pendinginan. Selain untuk mengendalikan detak jantung, hal tersebut juga membuat Anda terhindar dari muntah setelah berolahraga.

Baca juga: Cara Pemanasan Sebelum Olahraga

Tubuh akan merasa kaget jika olahraga dimulai atau dihentikan secara mendadak. Terlalu memaksakan diri juga bisa meningkatkan risiko cedera pada otot, persendian, hingga tulang.

Untuk Anda yang mencoba jenis olahraga baru, hindari untuk melampiaskan semua energi. Nikmati tahapan prosesnya seiring membentuk kekuatan tubuh agar siap menerima jenis olahraga baru yang mungkin lebih menantang.

Makanan Untuk Mengurangi Mual Ketika Berolahraga

Perut menjadi area yang paling terdampak hingga menyebabkan mual setelah olahraga. Berikut ini ada beberapa jenis bahan yang bisa dikonsumsi untuk mengurangi gejala mual terssebut:

  1. Jahe

    Rasa pedas yang dimiliki jahe memiliki khasiat untuk menghangatkan perut. Komponen kimia yang dikandung jahe juga membantu proses pencernaan agar lebih cepat bekerja. Jahe juga mengandung karbohidrat yang berguna sebagai sumber energi untuk berolahraga.

  2. Tepung

    Tepung adalah salah satu sumber karbohidrat yang bisa dikonversi menjadi bahan bakar untuk berolahraga. Selain itu, tepung juga memiliki kemampuan untuk menyerap asam yang berlebihan di dalam perut. Dengan demikian, gejala mual bisa diminimalisir.

    Jenis makanan bertepung yang aman dikonsumsi sebelum olahraga adalah biskuit, pretzel, dan roti gandum. Pastikan tidak terlalu banyak ‘mengemil’ makanan bertepung, yang justru bertolak belakang dengan program diet sehat Anda.

  3. Selai Kacang

    Selai kacang memang mengandung banyak lemak yang buruk untuk kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Terlebih jika konsumsi berlebihan itu dilakukan sebelum berolahraga.

    Akan tetapi, selai kacang mengandung sodium yang berguna untuk menekan rasa ingin muntah atau mual setelah olahraga. Oleh karena itu, cicipi saja seujung sendok kecil selai kacang sebelum berolahraga.

  4. Gandum Utuh

    Para pelari bisa mengalami rasa mual karena kadar glikogen mereka terlalu sedikit. Karbohidrat kompleks seperti gandum utuh bekerja sebagai booster energi.

    Ia berkhasiat secara perlahan menyuntikan energi ke dalam aliran darah, sehingga menekan rasa lapar. Sehingga, Anda tidak akan terlalu banyak makan, terutama sebelum berolahraga.

    Woman drinks

  5. Air Kelapa

    Air kelapa tidak hanya menyegarkan, tetapi juga kaya akan kandungan elektrolit. Dengan meminum air kelapa sebelum berolahraga, gejala mual akan berkurang karena kondisi tubuh telah terhidrasi dengan optimal.

    Zat-zat seperti potassium, zat besi, sodium, kalsium, dan fosfor juga dilepaskan oleh tubuh lewat keringat saat berolahraga. Untungnya, air kelapa juga bisa menggantikan semua zat tersebut di dalam tubuh.

  6. Yogurt

    Beberapa jenis yogurt memiliki kandungan bakteri baik di dalamnya. Bakteri tersebut membantu proses pencernaan agar bekerja optimal. Sehingga, yogurt dipastikan menjadi salah satu makanan yang mencegah mual dan muntah saat berolahraga.

Sebagai kesimpulan, banyak orang merasa lebih tangguh setelah berolahraga. Hal itu terjadi karena endorfin terpompa yang menghadirkan rasa bahagia dan positif. Akan tetapi, olahraga yang berlebihan dengan kebiasaan makan yang kurang baik bisa menyebabkan mual setelah olahraga.

Panduan Membuat Home Gym

Ingin tahu lebih lanjut bagaimana membangun sebuah HOME GYM di rumah Anda, simak panduan berikut!