Artikel
Olahraga Aman untuk Penderita Diabetes
Diabetes memiliki dampak yang tidak bisa diprediksi. Hal itu menyebabkan sulitnya menentukan jenis aktivitas, khususnya olahraga untuk penderita diabetes.
Meski kondisi kesehatan terpengaruh oleh diabetes, akan tetapi olahraga tetap harus dilakukan, sehingga meminimalisasi dampak kesehatan lain yang diakibatkan oleh diabetes.
Olahraga yang Aman untuk Penderita Diabetes
Sejatinya, mereka yang hidup dengan diabetes harus menerima bahwa kondisi tersebut tidak bisa sembuh. Namun, bukan berarti penyakit yang satu ini tida bisa di-treatment agar tidak menimbulkan komplikasi.
Jadi, salah satu yang bisa dilakukan adalah adalah menjaga kadar gula tetap pada batas yang dibolehkan.
Nah, olahraga terbukti mampu membuat penderita diabetes tetap aktif bergerak dan menurunkan kadar gula darah.
Berikut adalah jenis olahraga yang disarankan untuk para penderita diabetes:
-
Berjalan
Biasanya, penderita diabetes juga mengalami kelebihan berat badan. Oleh karena itu, berjalan menjadi olahraga untuk penderita diabetes yang paling mudah dilakukan.
30 menit berjalan santai di pagi hari sangat direkomendasikan agar tubuh mendapatkan kebugaran aerobik minimum.
-
Olahraga Air
Aktivitas akuatik menjadi jenis olahraga yang aman untuk persendian, mengingat penderita diabetes seringkali bersamaan dengan obesitas atau berusia lanjut.
Aktivitas olahraga air memberikan manfaat olahraga untuk jantung, paru-paru, dan otot tanpa membebani persendian.
Aktivitas olahraga di air juga bisa menurunkan kadar gula dalam darah sama efektifnya dengan olahraga di darat.
-
Olahraga Tim
Ada beberapa jenis olahraga untuk penderita diabetes yang bisa dilakukan secara berkelompok. Sebut saja futsal, basket, tenis, dan bulu tangkis.
Berolahraga dengan sekumpulan orang terdekat juga bisa menjadi motivasi tambahan agar lebih semangat menjalani hidup.
Cek juga: FORCE USA MYRACK
-
Angkat Beban
Olahraga kekuatan seperti angkat beban membantu membentuk massa otot. Aktivitas itu membakar sejumlah kalori di dalam tubuh setiap hari.
Latihan angkat beban juga membantu mengendalikan kadar gula dalam darah berdasarkan laporan dari Asosiasi Diabetes Amerika Serikat.
-
Kalistenik
Kalistenik adalah sebuah olahraga yang bertujuan membentuk otot pada tubuh melalui gerakan motorik.
Olahraga ini sejatinya tidak hanya untuk penderita diabetes, karena menggunakan berat badan sebagai beban.
Beberapa gerakan kalistenik sebagai olahraga untuk penderita diabetes adalah push up, pull up, squat, hingga olahraga untuk membentuk otot perut.
Baca juga: Pengertian dan Manfaat Jumping Jack
-
Pilates
Olahraga yang satu ini didesain untuk meningkatkan kekuatan otot inti tubuh, koordinasi, dan keseimbangan tubuh.
Berdasarkan penelitian, penderita diabetes perempuan yang rajin pilates memiliki peluang lebih besar dalam mengendalikan kadar gula dalam darah mereka.
-
Yoga
Seperti halnya pilates, yoga juga bisa dijadikan olahraga untuk penderita diabetes.
Tak hanya kadar gula, yoga juga membantu mengendalikan kadar kolesterol, tekanan darah, hingga memperbaiki kualitas tidur.
Jika disatukan, semua manfaat tersebut membantu mood penderita diabetes menjadi lebih baik.
Tetap Aktif Bergerak
Pada dasarnya, olahraga sangat disarankan untuk menjaga kebugaran tetap terjaga.
Terlebih bagi para penderita diabetes, olahraga membuat tubuh tetap aktif sehingga membantu menurunkan kadar gula dalam darah.
Jadi, bisa diambil kesimpulan bahwa kuncinya adalah tubuh harus tetap aktif bergerak.
-
Di Rumah
Jika Anda adalah penderita diabetes yang tidak memiliki banyak aktivitas di luar rumah, banyak hal bisa dijadikan alasan untuk tetap aktif bergerak.
Misalnya, melakukan gerakan olahraga intensitas rendah, sambil menonton TV. Gerakannya mudah, bisa dengan gerakan tangan sederhana.
Kegiatan bersih-bersih, sekali pun tidak termasuk sebagai olahraga, menjadi salah satu cara agar tubuh tetap sibuk sehingga mendapatkan manfaat olahraga untuk penderita diabetes.
Cobalah untuk membersihkan kamar mandi, mencuci kendaraan, membersihkan sela-sela ventilasi, atau menata tanaman di kebun Anda.
Kadangkala, hal yang sulit adalah memulainya. Sebuah saran menyebutkan bahwa Anda bisa memulai bergerak ketika acara TV sedang dijeda pariwara.
Pada saat itulah, Anda disarankan untuk bergerak, misalnya mengambil air minum. Pada tahap awal, memang bergerak haruslah sedikit dipaksa.
Cek juga: DHZ S100L SPIN BIKE
-
Dalam Perjalanan
Siapa bilang Anda tidak bisa aktif dalam perjalanan? Cukup mengejutkan bahwa rutinitas harian tetap bisa menjadi sebuah cara untuk mengendalikan kadar gula bagi para penderita diabetes.
Sebagai contoh, parkir kendaraan Anda sedikit lebih jauh, supaya Anda bisa melangkahkan kaki menuju tempat yang dituju.
Hal itu juga berlaku untuk para pengguna kendaraan umum, turunlah sedikit lebih jauh dari yang seharusnya. Atau, gunakan sepeda sebagai alat transportasi sehari-hari.
Kemudian, Anda disarankan untuk menggunakan tangga daripada eskalator atau lift. Ketika berbelanja pun, Anda bisa menggunakan keranjang belanja sebagai beban untuk sedikit latihan.
-
Di Kantor
Pekerjaan di kantor seringkali membuat Anda tidak bisa banyak bergerak. Padahal, ada jenis olahraga untuk penderita diabetes yang sangat mudah dilakukan di kantor.
Misalnya berjalan menuju ruangan rapat, berdiri saat melakukan komunikasi telepon, atau menggunakan meja berdiri. Berdiri terbukti membakar kalori lebih banyak dibandingkan dengan duduk.
Untuk penderita diabetes, sangat disarankan untuk menggerakkan tubuh setidaknya 5 menit sekali.
Gerakannya juga sederhana, hanya sekadar merenggangkan otot saat duduk, dengan merentangkan kaki dan tangan.
-
Jaga Pola Makan
Diabetes tidak bisa sembuh, namun bisa dikendalikan. Selain olahraga, asupan nutrisi juga memiliki peranan penting dalam mengontrol kadar gula dalam darah.
Mengikuti pola makan yang sehat sembari tetap aktif menjaga level glukosa darah tetap berada di batas aman.
Anda mungkin merasa cemas tidak bisa sembarangan makan karena diabetes. Itu memang benar adanya.
Tetapi, ada jenis makanan yang tidak dilarang sama sekali, bahkan menjadi pendamping olahraga untuk penderita diabetes.
Jenis makanan yang disarankan untuk penderita diabetes adalah segala jenis sayuran.
Ada sayuran yang tidak berkarbohidrat, seperti brokoli, bayam, tomat, dan wortel. Beberapa sayuran yang memiliki kandungan karbo, seperti kentang dan jagung, boleh dikonsumsi sebagai sumber karbohidrat yang lebih sehat dibandingkan dengan nasi.
Selain itu, buah-buahan yang memiliki rasa asam, seperti jeruk, beri, apel, dan anggur cocok menjadi camilan sehat.
Baca juga: 12 Makanan untuk Penambah Massa Otot
Hindari terlalu banyak makan buah-buahan yang manis, seperti semangka, melon, dan pisang.
Buah-buahan manis sejatinya boleh dikonsumsi, hanya saja dibatasi seminggu sekali saja agar kadar gula darah tetap terjaga.
Seringkali, diabetes memicu masalah kesehatan lain terutama penyakit jantung. Itu sebabnya, konsumsi makanan yang tidak ‘jahat’ untuk jantung, seperti daging tanpa lemak, ikan, dan telur.
Jenis makanan tersebut tinggi akan protein sehingga membantu proses olahraga untuk penderita diabetes khususnya untuk pembentukan otot.
Jenis makanan yang menjadi pantangan untuk penderita diabetes adalah makanan yang digoreng.
Sebab, makanan yang digoreng mengandung lemak trans dan lemak jenuh yang bisa menyumbat pembuluh darah.
Hindari juga minuman dalam kemasan yang mengandung pemanis buatan, yang kadar manisnya melebihi gula alami.
Demikianlah ulasan seputar olahraga untuk penderita diabetes. Kesehatan adalah pilihan. Jadi, kondisi diabetes bukan alasan untuk menghentikan halangan untuk berolahraga. Justru, diabetes harus dikendalikan dengan tetap aktif dan menjaga pola makan sehat.
Panduan Membuat Home Gym
Ingin tahu lebih lanjut bagaimana membangun sebuah HOME GYM di rumah Anda, simak panduan berikut!
The Blog
Kumpulan artikel fitness, kebugaran, dan tips.
Baca Semua artikelArtikel Strength Equipment
Weight Rating Alat Fitness: Inilah Pemahaman yang Tepat!
Artikel Home Gym
Rekomendasi 5 Home Gym Equipment Terbaik
Artikel
Buat Power Rack Sesuai Keinginan Anda dengan Force USA Myrack!
Commercial Equipment Must Read Peralatan Gym
Alat Gym Grade Komersial, Cocok untuk Anda?
Artikel
Mengenal Otot Deltoid
Alat Gym Cardio Artikel
Alat Gym Sepeda, Sebuah Investasi Kesehatan
Gym Projects
Olympus FitClub, Strength and Conditioning Gym di Palembang
Artikel Strength Equipment
Merk Alat Fitness Terbaik Ada Kriterianya