7 Bahaya Dehidrasi Bagi Tubuh Kita

Lemas, sakit kepala dan pusing merupakan tanda-tanda ketika Anda mengalami dehidrasi. Dehidrasi merupakan suatu kondisi ketika tubuh kita mengeluarkan cairan lebih banyak sehingga cadangan cairan di dalam tubuh semakin menipis. Nah, ketahuilah apa saja bahaya dehidrasi dan apakah bahaya dehidrasi bisa sampai mengakibatkan kematian?

Bahaya Dehidrasi Bagi Tubuh

Pernahkah Anda menonton film orang yang tersesat di gurun pasir? Salah satu penyebab kematian utama seseorang yang terjebak di gurun pasir adalah dehidrasi akut.

Kondisi ini sangat mungkin terjadi apabila organ vital tidak dapat melakukan fungsinya dengan normal. Lantas, apa lagi bahaya dari dehidrasi?

1. Gagal ginjal

   Kebanyakan orang hanya paham bahwa dehidrasi berarti tubuh kekurangan cairan. Namun, jarang sekali ada orang yang tahu mengenai respon atau reaksi dehidrasi pada organ tubuh.

   Saat tubuh kita dehidrasi, volume cairan berkurang secara drastis yang mengakibatkan filtrasi glomerulus pada ginjal ikut mengalami penurunan.

   Sedangkan filtrasi glomerulus ini bekerja untuk mencerna urine. Itulah mengapa, orang yang mengalami dehidrasi cenderung kehilangan kemampuannya untuk berkemih atau buang air kecil.

   Baca juga: Mengenal Susu Whey Protein dan Manfaatnya

2. Sembelit

   Kita mungkin lebih akrab menyebutnya dengan susah buang air besar. Sembelit yang ringan bisa jadi tidak berbahaya tapi yang sudah akut bisa mengakibatkan kondisi lebih serius.

   Sembelit merupakan responsif tubuh ketika usus besar tidak memperoleh pasokan air mencukupi ketika mengeluarkan feses. Akibatnya feses yang Anda keluarkan kering dan keras saking kerasnya tidak jarang Anda mengalami kesulitan ketika buang air besar.

3. Gangguan pada jantung

   Perubahan kadar elektrolit yang terjadi pada tubuh dapat dipicu karena tubuh dehidrasi. Akibatnya, jantung yang sepatutnya berdebar secara normal justru mengeluarkan irama debaran yang lebih intens dan cepat.

   Anda yang sebelumnya sering menghindari konsumsi air putih dan buah kaya air patut mempertimbangkannya kembali.  Kondisi ini bisa semakin memburuk apabila Anda sebelumnya memiliki riwayat penyakit jantung.

4. Gangguan elektrolit

   Elektrolit memiliki fungsi khusus untuk menyalurkan sinyal listrik antar sel. Gangguan elektrolit dapat berpengaruh terhadap aktivitas jantung, kontraksi otot hingga penurunan kesadaran.

   Salah satu cara menanggulangi gangguan elektrolit adalah menghindari tubuh dehidrasi. Setiap harinya, Anda harus mengkonsumsi cairan yang cukup atau 2-3 liter per hari. Selain dari air putih, Anda juga bisa mengkonsumsi buah-buahan kaya air sebagai penambah cairan.

5. Hipertensi

   Bahaya dehidrasi selanjutnya adalah peningkatan tekanan darah. Tubuh yang kekurangan cairan akan mengirimkan sinyal langsung ke otak yang kemudian disalurkan kembali ke kelenjar pituitary.

   Pada kelenjar tersebut hormon vasopressin akan terbentuk dan dilepaskan sehingga mengakibatkan seseorang mengalami tekanan darah tinggi. Anda yang ingin terhindar dari resiko hipertensi alangkah baiknya menjaga konsumsi air putih sehari-hari.

   

6. Syok hipovolemik

   Kondisi ini sangat mungkin terjadi pada saat tubuh kekurangan kadar oksigen dan juga mengalami tekanan darah rendah. Jika tidak segera diatasi oleh pihak yang tepat, seseorang dengan syok hipovolemik dapat kehilangan nyawanya.

   Meskipun jarang terjadi, kondisi syok hipovolemik bisa mengancam siapa saja terutama mereka yang mengalami dehidrasi akut. Hindari bahaya dehidrasi tersebut dengan mengkonsumsi air minimal 8 gelas setiap harinya.

7. Mengurangi kelembaban kulit

   Bahaya berikutnya yang mengancam manusia ketika dehidrasi adalah berkurangnya kelembaban kulit. Sama seperti organ dalam manusia, kulit yang membungkus rangka juga memerlukan cairan yang cukup agar terhidrasi dengan baik. Lalu, bagiamana jika kulit kekurangan cairan?

   Kulit yang kekurangan cairan secara perlahan-lahan akan kehilangan kelembabannya. Itulah mengapa Anda menemukan kulit telapak tangan atau bagian lainnya yang tampak kasar saat disentuh.

   Atasi bahaya dehidrasi ini dengan mengkonsumsi air putih dan buah-buahan. Oleskan pula krim pelembab sebagai perlindungan tambahan.

Makanan Ini Efektif Mengatasi Dehidrasi

Sumber hidrasi tubuh paling utama adalah air yang kita minum. Namun, selain air kita bisa mendapatkan tambahan air dari makanan seperti buah.

1. Belimbing

   Dehidrasi bisa terjadi kapan saja bahkan saat Anda jauh dari keramaian. Alih-alih mencari air putih, Anda bisa mengobati dehidrasi dengan mengkonsumsi buah-buahan yang ada di sekitar salah satunya belimbing.

   Belimbing kaya akan vitamin C dan 91% mengandung air. Buah yang satu ini tidak hanya efektif meredakan dehidrasi tapi juga baik untuk penderita penyakit jantung dan ginjal.

   Cek juga: Cardio Fitness Equipments

2. Semangka

   Pada musim panas di Jepang atau Korea, penduduknya terbiasa piknik sambil membawa satu atau beberapa buah semangka. Semangka mengandung 92% air juga vitamin C, vitamin A, antioksidan dan zat lainnya. Kadar air yang tinggi dalam semangka dapat menyembuhkan dehidrasi secara alami.

   Kandungan antioksidan likopen yang terdapat pada semangka disinyalir dapat mencegah penyebaran sel kanker. Mereka yang hobi mengkonsumsi semangka juga terhindar dari penyakit jantung.

   

3. Melon

   Bila kebetulan yang ada di sekitar Anda adalah melon bukan semangka maka manfaatkanlah buah tersebut sebagai pencegah dehidrasi. Melon juga kaya akan air, vitamin A, magnesium, folat, protein dan sebagainya.

   Kandungan nutrisi pada melon dapat mengembalikan cairan tubuh yang hilang sekaligus menjaga kesehatan kulit kita. Biasakanlah anak-anak mengkonsumsi melon karena buah ini bagus untuk kesehatan tulang.

4. Tomat

   Dan jenis buah lainnya yang dapat membantu Anda menghindari bahaya dehidrasi adalah tomat. Kandungan air dalam tomat sangat tinggi sehingga tidak heran jika buah yang satu ini biasa diolah menjadi jus atau smoothie di musim panas.

   Selain mengandung air, tomat juga kaya akan antioksidan yang membantu menjaga kesehatan kulit dan tubuh. Anda bisa mengolah tomat sebagai minuman atau membuatnya menjadi makanan yang lezat seperti sup tomat.

Dehidrasi bukanlah kondisi lazim yang bisa tubuh Anda terima dengan baik. Jagalah kesehatan tubuh dengan menghindari bahaya dehidrasi. Saat tubuh mengalami tanda kekurangan cairan, segera mengatasinya dengan mengkonsumsi air putih atau buah-buahan kaya air.