Tips Olahraga Saat Puasa

Olahraga yang teratur tak hanya baik untuk meningkatkan stamina, namun berguna juga untuk menjaga kadar hormon stress dalam tubuh. Kendati diketahui bermanfaat baik, apakah olahraga saat puasa tetap boleh dilakukan?

Dalam keadaan ini, tubuh beraktivitas dengan menahan lapar dan haus selama kurang lebih 12 jam lamanya. Lantas, apa saja tips olahraga saat puasa agar tubuh tetap bugar dan tak kewalahan?

Apakah bisa berolahraga pada saat puasa?

Puasa mengharuskan Anda untuk tidak makan dan minum dengan rentang waktu 12 jam. Ketika ibadah ini dijalankan, tubuh berada dalam kondisi khusus.

Ia dilatih untuk beradaptasi dengan pola metabolisme baru, salah satunya ketika tubuh melakukan aktivitas fisik berupa olahraga.

Banyak yang merasa khawatir untuk melakukan olahraga saat puasa, bahwa nantinya tubuh akan menjadi dehidrasi dan keroncongan di sebelum waktunya berbuka. Apakah benar demikian?

Ternyata tubuh tetap bisa diajak berolahraga bahkan saat berpuasa. Ahli kesehatan menyarankan orang berpuasa untuk melakukan aktivitas fisik selama maksimal 30 menit setiap harinya.

Durasi ini juga bisa ditambah, sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing. Tetap melakukan olahraga saat puasa ternyata mampu membantu tubuh untuk bugar lebih lama.

Seseorang yang tidak menjalankan olahraga rutin ternyata akan menjadi lebih cepat lelah dan lapar.

Hal ini disebabkan karena tubuh yang terbiasa berolahraga memiliki metabolisme dan sirkulasi oksigen yang lebih baik. Sehingga energi yang ada dapat digunakan dengan efektif.

Cek juga: FORCE USA G15

Waktu terbaik berolahraga

Kendati olahraga saat puasa diperbolehkan, Anda tetap harus memerhatikan waktu yang tepat agar tubuh tidak mengalami dehidrasi. Berikut adalah tiga waktu paling pas untuk berolahraga di saat puasa.

1. Sebelum santap sahur

   Waktu terbaik pertama untuk berolahraga saat puasa adalah sebelum makan sahur. Biasanya waktu ini cocok bagi Anda yang sering olahraga di pagi hari.

   Aktivitas fisik sebelum sahur diketahui membantu tubuh mengolah energi yang disisakan dari makan malam sebelumnya. Sehingga tubuh menjadi lebih ringan, segar dan bugar.

   Olahraga sebelum sahur juga membantu Anda lebih prima untuk melakukan kegiatan selanjutnya, sebab tak mudah merasa ngantuk dan lemas.

   Selain itu cairan dan energi yang terbuang akan bisa dilengkapi kembali ketika sahur. Anda tak perlu khawatir tubuh menjadi dehidrasi dan lemas setelah berolahraga.

2. Sebelum berbuka

   Waktu terbaik selanjutnya adalah sebelum berbuka. Anda bisa melakukan aktivitas fisik dalam rentang 1,5 hingga 2 jam sebelum waktu berbuka.

   Kendati demikian, aktivitas yang bisa dilakukan di momen ini hanyalah olahraga dengan intensitas standar saja. Misalnya seperti joging, yoga, meditasi, pilates, atau pun bersepeda.

   Karena tubuh tengah berada dalam kondisi perut kosong, aktivitas yang dilakukan tak bisa terlalu intens. Sebab dikhawatirkan gula darah akan anjlok dan membuat tubuh menjadi lemas. Pilihlah olahraga yang ringan dan tidak membebani tubuh.

   Baca juga: Inilah Program Diet Paling Terkenal

3. Setelah berbuka

   Bagi Anda yang masih khawatir untuk olahraga saat puasa, waktu ini merupakan yang paling pas. Berolahraga tanpa khawatir tubuh lemas, sebab energinya sudah terisi lebih dulu.

   Anda juga bebas untuk memilih jenis olahraga yang dilakukan, sebab setelahnya bisa langsung mengganti energi yang hilang.

   Terdapat beberapa catatan penting bagi Anda yang akan berolahratga setelah berbuka puasa:

   • Hindari makan dengan porsi yang terlalu kenyang, sebab tubuh akan susah untuk diajak bergerak.
   • Berikan jeda selama minimal satu jam setelah berbuka puasa. Hal ini demi memberikan waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan dengan sempurna.
   • Usahakan untuk berolahraga minimal sejam sebelum tidur, agar aktivitas istirahat tidak terganggu dengan kardio dan adrenalin yang masih terpacu.

Tips Berolahraga pada saat Puasa

Selain memilih waktu yang tepat, berikut tips olahraga sehat selama puasa lainnya yang bisa Anda coba.

1. Bijak memilih jenis olahraga

   Walaupun olahraga terbukti membawa manfaat bagi tubuh yang berpuasa, Anda tak boleh serampangan memilih jenis latihannya.

   Olahraga ketika puasa tak boleh memaksa dan membebani tubuh, terlebih lagi tubuh tengah beradaptasi dengan pola metabolisme yang baru.

   Karena itu pilihlah jenis olahraga dengan intensitas rendah ke sedang. Biasanya olahraga yang cocok selama berpuasa adalah jenis kardio.

   

2. Aktivitas bertahap

   Tubuh manusia bekerja dengan mempelajari rangsangan di sekitarnya, begitu juga ketika berolahraga saat puasa.

   Ia akan menyesuaikan diri secara perlahan, dengan melihat intensitas fisik yang ada. Karena itu, lakukanlah olahraga dengan repetisi yang bertahap.

   Hal ini bertujuan agar tubuh tidak kaget dan rentan terhadap cedera. Jangan memaksakan tubuh untuk beradaptasi, sebab bisa jadi manfaat olahraga justru tak tersampaikan dengan baik.

   Cek juga: FREE FORM R2000 ROWING MACHINE

3. Asupan nustrisi cukup

   Asupan nutrisi yang cukup berperan sebagai bahan bakar utama, yang mendukung tubuh untuk bertahan selama 12 jam tanpa makan dan minum.

   Jika bahan bakar ini tak cukup, maka energi yang dihasilkan tubuh juga tak akan maksimal. Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan lengkap, mulai dari karbohidrat, serat, protein, vitamin, dan mineral.

4. Hidrasi tubuh

   Poin penting lainnya untuk olahraga sehat saat berpuasa adalah menjaga tingkat hidrasi tubuh. Anda dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan tubuh dengan meminum 1,5 hingga 2 liter air setiap harinya.

   Pemenuhan cairan ini tak hanya membantu tubuh untuk lebih bugar, melainkan melancarkan juga proses respirasi, pencernaan, dan sirkulasi yang ada.

Berpuasa tentu tak menjadi halangan untuk tetap bugar dan sehat. Anda tetap bisa memaksimalkan kondisi fisik, namun dengan beberapa tips olahraga khusus. Mulai dari memilih jenis olahraga, intensitasnya, waktunya, hingga asupan pendukung untuk tubuh.