Mari Kenali Bahaya Steroid

Terdapat beragam cara untuk mengubah bentuk tubuh dan massa otot, mulai dari latihan intens, diet sehat, hingga penggunaan steroid anabolik. Apakah penggunaan steroid anabolik berbahaya? Dan apa saja sih bahaya steroid bagi kesehatan?

Apa itu Steroid?

Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap dunia fitness dan keinginan orang-orang untuk mendapatkan otot yang besar, penggunaan steroid menjadi salah satu jalan instan untuk mendapatkannya.

Steroid merupakan senyawa yang diproduksi secara alami oleh tubuh, seperti kolesterol dan hormon testosteron pada laki-laki. Senyawa ini dibutuhkan untuk menjalankan hampir seluruh organ dalam tubuh.

Tak hanya itu, steroid juga memiliki efek langsung pada sinyal yang diterima oleh otak. Oleh karena itu dibentuklah jenis steroid buatan, yang ditujukan untuk keperluan medis.

Jenis Steroid Buatan

Penggunaan senyawa steroid dalam kapasitas yang sesuai sangat dibutuhkan oleh tubuh. Tanpa rangsangan dari senyawa ini, tubuh dipastikan kehilangan banyak fungsinya.

Karena itulah kemudian dibentuklah steroid buatan, dalam rangka untuk memenuhi keperluan tambahan tubuh. Juga saat tubuh berada dalam kondisi khusus. Terdapat dua jenis steroid buatan, yaitu:

1. Steroid sintetis

   Steroid jenis ini biasanya digunakan sebagai senyawa anti inflamasi. Ia mampu bekerja sebagai zat pembangun, yang mempercepat proses penyembuhan dalam tubuh.

   Oleh karena itu, steroid sintetis menjadi bahan medis untuk mengobati penyakit eksim, asma, lupus, hingga irritable bowel syndrome.

   Steroid sintetis bekerja dengan cara mempercepat penyembuhan sel-sel tubuh yang meradang, sembari memperbaiki system kekebalan tubuh.

2. Steroid anabolik

   Steroid jenis ini sesungguhnya diperuntukkan juga untuk menangani gejala kesehatan. Misalnya saja seperti perangsangan pubertas pada laki-laki, hingga pencegahan hilangnya massa otot pada penderita penyakit tertentu seperti kanker dan HIV AIDS.

   Karenanya berbeda dengan steroid sintetis, jenis anabolik ini secara khusus diciptakan dengan senyawa yang mirip dengan hormon testosteron pada laki-laki.

   Namun saat ini penggunaan steroid anabolik bukan hanya untuk kepentingan medis, melainkan sebagai asupan perangsang otot. Ia bekerja dengan memberikan stimulasi pada otot, sehingga mampu meningkatkan massa dan kapabilitasnya dalam waktu cepat.

   Namun, tahukah Anda bahwa penggunaan steroid anabolik untuk kepentingan pembentukan tubuh justru bisa membahayakan?

   Cek juga: MAGNUS XTRAINER X6

Cara Kerja Steroid

Kendati steroid dibentuk dengan meniru hormon tubuh, namun dosis dan masa penyuntikannya tak bisa menyamai sistem produksi alami tubuh.

Karenanya ketika steroid buatan dimasukkan, tubuh akan dipaksa untuk merespon dan memberikan reaksi. Walaupun otot sesungguhnya tidak menghendaki terjadinya perubahan jaringan, namun penambahan protein akan tetap terjadi.

Hal inilah yang kemudian akan memicu bahaya steroid pada tubuh, sebab dipaksa untuk bekerja di luar kapasitasnya.

Bahaya Steroid

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, steroid sebenarnya merupakan senyawa yang terbentuk secara alami, sehingga keberadaannya begitu vital dalam menunjang kinerja tubuh.

Namun, kemudian jika steroid jenis buatan dimasukkan dalam tubuh dalam skala yang melebihi ambang batas, maka akan direspon secara negatif.

Salah satu penyalahgunaan senyawa steroid adalah untuk merangsang perkembangan otot. Dalam satu kali suntikan, bisa bernilai 10 hingga 100 kali lipat dosis normal tubuh dan yang umumnya dibutuhkan untuk keperluan medis.

Tak heran jika kemudian penggunaan steroid ini resmi dilarang, sebab terbukti membahayakan kesehatan.

Baca juga: 12 Makanan untuk Penambah Massa Otot

Steroid jenis anabolik diketahui mampu menggandakan secara instan produksi protein dalam jaringan otot sehingga mampu mendorong perubahan bentuk dan massanya. Berikut adalah bahaya steroid bagi tubuh:

1. Kegemukan

   Penggunaan steroid dalam dosis yang berlebihan terbukti mengacaukan cara kerja tubuh, salah satunya ditunjukkan dengan penumpukan lemak di beberapa titik.

   Dalam beberapa kasus, kegemukan ini juga berdampak pada membesarnya bagian payudara pada laki-laki atau yang biasanya disebut dengan ginekomastia.

2. Pengeroposan tulang (osteoporosis)

   Efek berbahaya selanjutnya dari penggunaan steroid dengan dosis tinggi adalah terjadinya kerusakan pada jaringan tulang. Akibatnya perkembangan tulang menjadi terhambat, dan secara perlahan kehilangan massanya. Jika hal ini terus terjadi, maka tulang akan kehilangan kapasitasnya dan rentan terjadi fraktur.

   Cek juga: X7 FUNCTIONAL TRAINER

3. Gejala diabetes melitus dan hipertensi

   Pemanfaatan steroid anabolik secara berlebihan juga dapat menjadi penyebab terjadinya gejala diabetes miletus.

   Hal ini disebabkan karena terjadinya lonjakan gula darah, sehingga kadar insulin terus merosot. Ketika gula tubuh berkembang tanpa bisa dikendalikan insulin, maka akan mudah terjadi komplikasi.

   Tak hanya kadar gulanya, namun darah juga akan mengalami kenaikan tekanan, sehingga berisiko tinggi terjadi hipertensi. Jika tak ditangani dengan baik, tekanan ini dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah dan stroke.

   

4. Kegagalan produksi hormon

   Steroid secara alami diproduksi oleh kelenjar adrenal. Namun ketika senyawa buatan dimasukkan secara sembarangan, maka kinerja kelenjar akan terganggu.

   Bahkan secara jangka panjang kelenjar adrenal bisa kehilangan kemampuannya untuk memproduksi hormon. Akibatnya tubuh akan rentan terhadap penyakit jantung, lemah otot dan sendi, dehidrasi, hingga penurunan stamina.

   Ketidakseimbangan hormon ini juga dapat memicu perubahan bentuk fisik, khususnya pada perempuan. Ditandai dengan munculnya kumis, penebalan bulu, hingga bentuk tubuh yang bidang.

5. Insomnia

   Gangguan tidur umumnya muncul sebagai akibat dari tidak beresnya hormon dalam tubuh. Hal inilah yang akan menyerang jika steroid terus dikonsumsi melewati porsi wajarnya. Kualitas tidur turun juga memburuk diakibatkan karena steroid menurunkan suasana hati.

Steroid merupakan senyawa yang diandalkan dalam dunia medis. Jika digunakan sesuai dosis, ia mampu membantu meningkatkan kondisi tubuh. Namun jika disalahgunakan, maka tubuh akan bereaksi sebaliknya, bahkan bahaya steroid bisa sampai ke level fatal.

Bagi Anda yang berniat meningkatkan massa otot, latihan secara teratur disertai dengan perubahan pola hidup merupakan solusi terbaik.