Susu untuk Fitness dan Jenis-jenisnya

Susu fitness

Mencari susu untuk fitness memang susah-susah gampang. Pada umumnya, susu memiliki kandungan yang baik sebagai penyedia protein.

Kita ketahui bersama bahwa protein adalah zat yang penting dalam proses pembentukan otot. Kandungan tersebut juga dapat ditemukan pada susu fitness.

Bagi Anda yang sedang menjalani program fitness dan ingin tahu susu apa yang bagus untuk latihan fitness? Selengkapnya silakan simak uraian berikut ini.

Manfaat Susu Fitness

Sebelum mengetahui jenis susu yang baik untuk fitness, ada baiknya kita mendalami terlebih dahulu beberapa manfaat susu, khususnya untuk kebutuhan kebugaran:

  1. Protein

    Membesarkan otot adalah tentang keseimbangan makronutrisi yang tepat. Yang termasuk di dalamnya adalah protein, lemak, dan karbohidrat. Kualitas produk susu yang kaya protein sangat efektif untuk menjaga, memulihkan, dan membentuk otot.

    Mengonsumsi protein yang berbasis susu setelah melakukan latihan adalah cara yang baik untuk menambah massa otot dan menjaga komposisi tubuh. Protein pada susu terdiri atas 20% whey atau dadih dan 80% kasein. Dadih adalah susu yang tersisa dari produksi keju.

    Whey adalah salah satu jenis protein yang sering menjadi bahan komposisi susu fitness. Protein whey ini memiliki asam amino esensial yang dengan mudah bisa diserap tubuh.

    Sementara kasein sedikit lebih lama dicerna, sehingga lebih banyak diminum malam hari agar mencukupi kebutuhan protein ketika tidur.

    Baca juga: Mengenal Susu Whey Protein dan Manfaatnya

  2. Pemulihan Pasca Latihan

    Setelah berlatih dengan intensitas yang berat, Anda akan mengalami kekurangan glikogen, dehidrasi, serta rasa Lelah. Minum susu usai berlatih bisa mengatasi semua masalah tersebut.

    Kualitas yang dikandung di dalam susu pada umumnya mudah diserap tubuh, baik makronutrisi maupun mikronutrisi.

    Susu juga mengandung leusin yang membentuk rantai asam amino di dalam tubuh. Berdasarkan sebuah penelitian, itulah yang membuat susu membantu proses pemulihan pasca Latihan lebih cepat.

    Milk in bottle

Rekomendasi Susu untuk Fitness Terbaik

Untuk mengoptimalkan latihan yang dilakukan, susu khusus fitness menjadi produk konsumsi yang disarankan ada dalam program diet Anda.

Akan tetapi, tidak semua susu memiliki kandungan yang sama. Susu yang dikhususkan untuk fitness umumnya lebih banyak mengandung protein. Apa sih rekomendasi jenis susu yang baik itu?

  1. Susu murni

    Jenis susu yang boleh dikonsumsi sebagai pendamping latihan yang pertama adalah susu murni. Dikatakan murni, karena tidak melewati proses industri untuk menghilangkan lemak dan elemen lainnya.

    Tenang saja, susu murni biasanya hanya mengandung 3 sampai 4% lemak, jumlah yang masih bisa ditoleransi.

  2. Susu skim

    Susu skim lebih sering menjadi pilihan mereka yang sedang membentuk tubuh. Pasalnya, susu skim sama sekali tidak mengandung lemak.

    Orang-orang yang mengonsumsi susu skim sebagai susu untuk fitness biasanya menjaga asupan lemak mereka dari daging-dagingan.

    Cek juga: MAGNUS XTRAINER X1

  3. Susu segar

    Kemudian ada susu segar. Dikatakan segar karena susu tidak melalui proses pasteurisasi, yaitu dipanaskan hingga temperatur tinggi. Proses tersebut menghilangkan beberapa bakteri baik dan juga membunuh beberapa enzim aktif.

    Beberapa pendapat mendukung bahwa susu segar relatif lebih mudah dicerna dan lebih sehat.

  4. Susu tanpa laktosa

    Untuk Anda yang memiliki riwayat alergi laktosa, ada juga susu untuk fitness yang tidak mengandung laktosa.

    Hal tersebut dikarenakan susu sudah melewati tahapan khusus yang mengeliminasi kandungan laktosa.

    Susu jenis ini pun sah-sah saja jika dikonsumsi orang yang tidak memiliki alergi, karena susu ini lebih cepat dicerna di dalam tubuh.

  5. Susu organik

    Jenis susu berikutnya adalah susu organik. Susu jenis ini dihasilkan dari sapi yang hanya mengonsumsi bahan organik. Biasanya, jenis susu ini dikemas sebagai susu murni dan sangat rendah lemak, namun tinggi kadar proteinnya.

    Lebih dari itu, susu organik mengandung 5 kali lebih banyak asam linoleat serta 70% omega-3 lebih besar, sehingga dapat membantu proses pembakaran lemak lebih efektif.

    Karena manfaatnya yang lebih besar, susu organik adalah jenis susu yang paling disarankan untuk mendampingi kegiatan fitness Anda.

Cara Memilih Susu untuk Fitness

Sebelum memutuskan jenis susu untuk mendampingi latihan fitness yang tepat, ada baiknya Anda memerhatikan beberapa hal berikut:

  1. Perhatikan prosesnya

    Susu yang dibuat untuk kebutuhan fitness umumnya dibuat di pabrik. Umumnya, produk yang demikian mengandung gula dan lemak yang terhidrogenisasi.

    Dua hal tersebut meningkatkan risiko penyakit, seperti kolesterol tinggi, diabetes, hingga masalah jantung. Sehingga, pastikan produk susu khusus fitness yang dipilih aman dari dua hal tersebut.

    Selain itu, pemrosesan susu secara umum ada yang melalui pasteurisasi dan homogenisasi. Pasteurisasi sudah dijelaskan sebelumnya, sehingga susu yang dipasteurisasi bisa bertahan lebih lama.

    Baca juga: Makanan untuk Penambah Massa Otot

    Sementara homogenisasi adalah di mana susu diproses dengan tekanan tinggi guna memecah kandungan lemak menjadi lebih kecil. Hal ini dikhawatirkan akan membuat lemak menjadi lebih mudah untuk diserap tubuh.Susu untuk fitness

  2. Lemak

    Pada dasarnya, susu untuk fitness juga mengandung lemak jenuh yang berbahaya jika dikonsumsi berlebih.

    Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Harvard University, maksimal lemak jenuh yang dikonsumsi per hari adalah 20g.

    Sementara itu, rata-rata susu memiliki kandungan lemak 4,5g. Dengan demikian, disarankan hanya sekali sehari saja minum susu untuk kebutuhan fitness.

  3. Alergi

    Sebelum mengonsumsi susu, pastikan Anda tidak memiliki alergi laktosa. Alergi tersebut disebabkan karena tubuh tidak cukup memproduksi enzim laktase, yang memecah laktosa.

    Akibatnya, setelah meminum susu, tubuh akan bereaksi dengan gas berlebih, diare, kram, nyeri perut, hingga muntah-muntah.

  4. Vegan

    Untuk Anda yang vegan, tentu akan menghindari konsumsi susu untuk fitness yang masih berbahan dasar susu sapi.

    Namun, asupan protein susu bisa menggunakan alternatif susu yang berbahan kedelai, gandum, kacang mete, kacang almon, hingga susu kelapa.

  5. Keju cottage

    Bagi Anda yang tidak begitu suka dengan rasa susu, sejatinya tetap bisa mendapatkan manfaat susu khusus fitness dari beberapa produk turunan susu, seperti keju cottage.

    Keju jenis ini dibuat dengan enzim tambahan yang membuatnya tinggi akan kandungan kasein. Bentuk dan ukuran keju cottage lebih nyaman dikonsumsi sebagai camilan sebelum tidur.

    Cek juga: MAGNUS VF COMPETITION KETTLEBELL

    Cottage Cheese

  6. Yogurt

    Produk universal lain yang bisa menjadi alternatif susu adalah yogurt. Sejatinya, yogurt adalah susu yang dibubuhi bakteri baik. Sehingga, ada beberapa yang menyebut yogurt sebagai ‘susu basi’, karena bakteri tersebut membuat yogurt memiliki rasa yang sedikit asam.

  7. Cokelat susu

    Alternatif lain adalah cokelat yang berbahan dasar susu. Sudah banyak penelitian menyebutkan bahwa cokelat membantu memulihkan energi. Kandungan di dalam cokelat susu juga sangat ideal untuk memulihkan tenaga usai ngegym. Namun, jangan terlalu banyak mengonsumsinya, karena kandungan karbohidratnya lebih tinggi dibandingkan susu biasa.

Demikianlah pembahasan singkat tentang susu, khususnya yang ditujukan bagi para pegiat fitness. Kandungan yang ada di dalam susu tersebut memang banyak manfaatnya.

Di sisi lain, tetap ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Semoga pembahasan ini bisa menambah wawasan Anda yang sedang bingung memilih susu fitness.

Panduan Membuat Home Gym

Ingin tahu lebih lanjut bagaimana membangun sebuah HOME GYM di rumah Anda, simak panduan berikut!