Latihan Kelenturan
Bentuk Latihan Kelenturan, Cara, dan Manfaatnya
Punya postur tubuh yang sehat dan ideal merupakan idaman banyak orang. Demi mewujudkan mimpi tersebut Anda bisa mencoba berbagai bentuk latihan kelenturan.
Latihan ini sangat mudah, Anda bahkan bisa menemukan contoh gerakan kelenturan baik dalam bentuk teks, gambar atau video di internet.
Manfaat Latihan Kelenturan
Namun, sebelum kita bicara tentang bentuk atau cara latihan kelenturan. Kenali terlebih dahulu macam-macam manfaat latihan tersebut di bawah ini:
1. Mencegah Nyeri Pada Sendi
Tahukah Anda, jika manfaat latihan fleksibilitas tidak hanya terjadi ketika Anda berolahraga? Nyatanya, mereka yang rajin melakukan latihan ini cenderung terhindari dari nyeri sendi.
Gerakan kelenturan juga baik untuk menghindarkan Anda dari cedera otot ketika workout.
Mengapa? Karena bentuk gerakan latihan ini membantu otot Anda agar lebih siap.
Seperti yang kita ketahui, latihan otot atau angkat beban meningkatkan kinerja otot secara signifikan seiring durasi latihan yang Anda lakukan.
2. Postur Tubuh Lebih Ideal
Supaya tubuh Anda memiliki postur yang bagus tapi juga sehat, lakukanlah latihan kelenturan.
Latihan ini secara berangsur-angsur akan memperbaiki postur tubuh yang tidak seimbang akibat bekerja atau hal lainnya.
3. Memaksimalkan Latihan Olahraga Lainnya
Tahukah Anda jika gerakan pemanasan yang dilakukan sebelum latihan kekuatan, latihan kardio, atau olahraga lainnya termasuk aplikasi gerakan kelenturan?
Artinya, melakukan latihan ini membantu Anda memaksimalkan hasil dari latihan berikutnya.
Saran kami, lakukan gerakan pemanasan atau kelenturan sebelum Anda berolahraga. Ketika otot Anda siap, performa olahraga akan menjadi lebih baik karena tubuh tidak gampang lelah.
Jika sebelumnya Anda hanya mampu olahraga selama 30 menit maka setelah melakukan gerakan kelenturan durasi menjadi lebih panjang.
Ketahui juga tentang Tujuan Pemanasan Sebelum Olahraga.
4. Membuat Tubuh Lebih Lincah dan Rileks
Bentuk latihan kelenturan berhubungan erat dengan koordinasi dan kelincahan tubuh. Tidak heran jika para penari profesional sangat lincah juga lentur ketika bergerak mengikuti irama musik.
Macam-macam gerakan kelenturan yang Anda lakukan juga membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks. Terlebih jika Anda melakukan latihan ini di lingkungan yang minim polusi udara.
5. Modal Awal Untuk Belajar Menari
Mau menjadi ballerina atau penari profesional? Sebagai langkah awal atau persiapan diri lakukan latihan kelenturan untuk meningkatkan kelincahan dan keluwesan tubuh Anda.
Percaya atau tidak, orang yang mempunyai tubuh luwes atau lentur lebih mudah menyerap gerakan tari daripada yang tidak memilikinya.
Gerakan tari yang dibawakan oleh orang lentur juga jauh lebih indah daripada tubuh kaku.
Bentuk dan Cara Melatih Kelenturan
Tubuh lentur bisa menjadi modal awal Anda untuk melakukan berbagai kegiatan menyenangkan. Bahkan mengikuti cabang olahraga tertentu.
Tapi, sudahkah Anda tahu bentuk dan cara melatih fleksibilitas?
1. Peregangan Dinamis
Sebelum olahraga, Anda selalu diminta untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu baik oleh guru olahraga atau instruktur profesional bukan? Lantas, apa itu peregangan dinamis?
Peregangan dinamis terbagi menjadi beberapa jenis latihan kelenturan yang berpusat pada otot leher, otot bahu dan otot pinggul.
Contoh gerakan kelenturan otot pinggul adalah berdiri dengan satu tangan menyentuh tembok kemudian ayunkan kaki Anda.
Sementara untuk meningkatkan kelenturan otot bahu silakan berdiri dengan tangan terentang. Selanjutnya, putar lengan Anda ke depan dan belakang secara bergantian.
Latihan peregangan dinamis tidak sulit bukan? Selain dua contoh gerakan tersebut masih ada beberapa gerakan lain yang bisa Anda kombinasikan.
2. Peregangan Statis
Apa yang membedakan peregangan statis dengan peregangan dinamis? Selain contoh gerakan kelenturan yang berbeda pelaksanaan waktunya pun tidak sama.
Peregangan statis ini dilakukan usai Anda berolahraga dengan durasi waktu 5-10 menit.
Bentuk atau model gerakan peregangan statis jauh lebih sederhana. Contohnya Anda bisa duduk di atas matras kemudian raihlah ujung jari kaki Anda dengan kedua tangan.
Cek juga: Panduan Latihan Otot Perut Bawah dan Samping.
Tahan posisi tersebut selama beberapa detik sebelum melepaskan tangan.
Gerakan berikutnya juga sama simpelnya. Masih dalam posisi duduk, silakan tekuk kedua kaki Anda hingga kedua telapak kaki bersentuhan.
Posisikan tangan Anda pada masing-masing kaki. Gerakan ini akan membantu merangsang otot tubuh bagian bawah.
3. Bridge With Leg Reach
Sudah hapal bagaimana cara melatih kelenturan yang baik dan benar pada poin pertama dan kedua?
Lanjutkan latihan fleksibilitas ini dengan mencoba variasi gerakan tertentu salah satunya bridge with leg reach ini.
Selain memaksa tubuh akan mampu menyeimbangkan diri latihan ini juga merangsang otot perut, otot dada, otot kaki hingga otot pinggul Anda.
Pertama, berbaringlah pada matras dengan kedua tangan di atas kepala. Perlahan-lahan angkat bokong Anda sementara lutut menekuk (postur tubuh harus tegak lurus).
Saat melakukan gerakan ini posisi tumit juga terangkat (hanya jari kaki, bahu, kepala dan tangan saja yang menempel di matras).
4. Gerakan Hip Flexor
Masih penasaran dengan latihan kelenturan otot pinggul? Selain bridge with leg reach, Anda juga bisa mencoba gerakan hip flexor ini.
Langkah pertama atur posisi tubuh Anda pada posisi lunges kemudian dorong kaki ke depan hingga lutut menekuk.
Tahan posisi hip flexor ini selama beberapa detik baru ganti dengan kaki lainnya.
Setiap gerakan hip flexor yang Anda lakukan setidaknya harus berdurasi 30 detik sebelum ganti posisi.
5. Gerakan Reclining Pigeon
Manfaat latihan kelenturan mendorong Anda untuk mencoba seluruh latihan kelenturan yang populer. Salah satunya adalah reclining pigeon ini.
Anda yang pernah mengambil kelas yoga sebelumnya mungkin pernah belajar pose ini.
Reclining pigeon termasuk pose yoga yang simpel dan mudah. Latihannya juga baik untuk mengatasi sakit pinggang.
Cara melakukan rexlining pigeon:
- Posisi awal, silakan berbaring pada matras yoga dengan lutut menekuk.
- Kemudian, tekuk kaki kanan Anda dan tempatkan telapak kaki di atas paha kaki kiri.
- Setelah itu, angkat kaki kiri Anda dan jaga keseimbangannya dengan menempatkan kedua tangan di belakang paha.
- Terakhir, tarik perlahan-lahan kaki kiri Anda ke depan dan tunggu selama beberapa detik. Jangan lupa untuk mencoba gerakan yang sama dengan kaki yang berbeda.
Gerakan dan Manfaat Latihan Fleksibilitas
Jadi, sudah mengetahui apa saja contoh gerakan dan manfaat latihan fleksibilitas? Selain mencoba beberapa bentuk latihan kelenturan di atas, Anda masih bisa mencoba sejumlah pose pilates atau yoga.
Kedua olahraga tersebut memiliki banyak gerakan yang cocok untuk membuat tubuh Anda menjadi lebih luwes.
Panduan Membuat Home Gym
Ingin tahu lebih lanjut bagaimana membangun sebuah HOME GYM di rumah Anda, simak panduan berikut!
The Blog
Kumpulan artikel fitness, kebugaran, dan tips.
Baca Semua artikelArtikel
Susu untuk Fitness dan Jenis-jenisnya
Artikel
Apa sih Alat Gym yang Cocok Untuk Pemula?
Artikel
Pelatih Fitness dan Apa Saja Tugasnya?
Artikel
Urutan Latihan Fitnes yang Baik dan Benar
Artikel Peralatan Gym
Harga Barbel Murah, Nomor 6 Barbel Serbaguna
Gym Projects
Private Gym Michael Mulyanto
Artikel
Cara Memilih Alat ‘Main Course’ untuk Home Gym Anda!
Artikel Peralatan Gym
Harga Alat Fitness, Nomor 6 Paling Murah