Mengenal Teknik dan Manfaat Meditasi

Teknik meditasi kerap dianggap sebagai kegiatan yang sukar untuk dilakukan, sebab membutuhkan kondisi lingkungan yang khusus. Misalnya saja seperti ruangan yang luas, situasi yang tenang, dan tambahan musik pelan yang mendayu-dayu.

Sesungguhnya hal ini keliru, sebab latihan dan manfaat meditasi justru bisa didapatkan di manapun dan kapanpun, termasuk di antara waktu-waktu menunggu pesanan makanan, bahkan di tengah kemacetan jalanan.

Teknik Meditasi

Sampai saat ini teknik meditasi dikenal sebagai salah satu jalan penyembuhan tubuh dan pikiran. Ia dipercaya mampu membantu pikiran agar menjadi lebih segar, ringan, dan meminimalisasi efek buruk yang disebabkan oleh hormon stress dalam tubuh.

Meditasi dimaknai sebagai sebuah kegiatan pemusatan dan penjernihan pikiran, yang dilakukan dengan menyatukan titik fokus.

Ketika pikiran Anda berada pada satu titik yang sama, tubuh akan memberikan respon berupa rasa nyaman, damai, dan lebih termotivasi untuk menjalani hari.

Sebab pikiran yang terpusat menghindarkan Anda dari ditsraksi-distraksi yang rentan membawa stress.

Baca juga: Bentuk Latihan Kelenturan

Bagaimana cara kerja meditasi?

Tubuh manusia secara otomatis akan merespon rangsangan yang diterima, dengan tujuan untuk beradaptasi dengan lingkungan di mana ia berada.

Jika tubuh mendapatkan rangsangan yang sangat intens dan menekan, ia akan beradaptasi dengan melepaskan hormon stress. Pelepasan ini merupakan sinyal yang dikirim tubuh untuk menemukan kondisi yang lebih nyaman.

Hormon stress yang dirasakan tubuh umumnya menyebabkan penurunan nafsu makan, perubahan kondisi kulit dan pola menstruasi, kerontokan rambut, menurunnya libido dan kualitas tidur, hingga hilangnya motivasi dan kedamaian menjalani hari.

Stress juga menyebabkan meroketnya tekanan darah dan degup jantung.

Hormon stress secara alami akan melandai dan mengalami penurunan saat situasi membaik, serta sumber stressnya sudah dapat diatasi.

Kendati demikian, kemampuan masing-masing orang untuk beradaptasi dengan masa-masa stress ini berbeda-beda. Nah, meditasi merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mempercepat adaptasi tersebut. Sehingga tubuh tak harus berlama-lama berada dalam mode tertekan.

Cek juga: COMMERCIAL RUBBER FLOORING

Teknik meditasi bekerja bagai sebuah pil detoks, yang mampu menyerap racun di sekitarnya. Jika diibaratkan, melakukan meditasi seperti meletakkan pil detoks di dalam pikiran Anda, dan memusatkan seluruhnya di satu titik yang sama.

Pil ini akan membantu Anda membentuk fokus dan konsentrasi, sehingga tak mudah terganggu oleh hal-hal negatif yang terjadi di sekeliling. Pemikiran Anda hanya dipusatkan pada hal-hal utama yang menjadi prioritas.

Meditasi juga bekerja dengan melatih munculnya gelombang gamma dalam otak, yang berfungsi sebagai pusat konsentrasi, motivasi, pemahaman, ingatan dan pembelajaran.

Manfaat Meditasi

Meditasi memberikan banyak manfaat, baik secara mental maupun fisikal. Berikut adalah hal-hal positif yang diterima tubuh setelah meditasi:

1. Manajemen stress

   Manfaat utama dari latihan meditasi adalah manajemen stress. Saat proses meditasi berlangsung, otak akan mengeluarkan hormon bahagia yang disebut dengan endorfin.

   Hormon ini bekerja dengan menurunkan rasa sakit dan memberikan efek nyaman pada tubuh. Akibatnya, tubuh menjadi lebih relaks, tidur lebih tenang, dan tenaga berangsur pulih.

   Kegiatan meditasi juga erat kaitannya dengan penurunan hormon kortisol yang kerap muncul ketika terjadi stress.

2. Mengurangi kegelisahan

   Terdapat banyak hal yang bisa menyebabkan pikiran menjadi tak tenang dan gelisah, mulai dari problema keluarga, pekerjaan, bahkan urusan asmara. Ketika tubuh berada pada mode ini, otak akan memproduksi senyawa sitokin, yang kerap disebut sebagai senyawa stress.

   Jika hal ini dibiarkan, pikiran yang kalut bisa menjadi berlaru-larut dan mempengaruhi kesehatan mental. Hingga akhirnya meditasi hadir sebagai solusi untuk menurunkan senyawa sitokin yang ada dalam tubuh.

   Pikiran akan berangsur membaik, sampai akhirnya konsentrasi diletakkan pada hal-hal positif yang bisa dijadikan sebagai motivasi.

3. Mengatur emosi

   Manfaat lainnya yang dirasakan dari meditasi adalah kondisi emosi yang lebih teratur. Dengan pikiran yang terlatih, fokus, dan tenang Anda akan lebih mudah mengendalikan emosi yang ada.

   Bagi Anda yang kerap terganggu karena emosi yang meledak-ledak atau hati yang mudah merasa tidak tenang, maka meditasi merupakan salah satu cara untuk mewadahi emosi Anda.
   

4. Menjaga stabilitas kardio

   Beberapa akibat fatal dari stress yang tidak ditangani dengan baik adalah munculnya gejala penyakit jantung, stroke, dan darah tinggi. Kondisi pikiran yang tidak tenang memang kerap diabaikan. Padahal kenyataan ini sangat berbahaya, sebab otak akan terus mengirimkan sinyal buruk pada tubuh.

   Meditasi merupakan salah satu cara yang bisa ditempuh untuk menormalkan kembali tekanan darah Anda. Sehingga hormon stress mampu ditangani tubuh dengan lebih baik.

   Baca juga: Aplikasi Workout Andalan di Rumah

5. Meningkatkan imun

   Sesungguhnya banyak sekali penyakit yang terjadi pada diri ini disebabkan oleh pikiran sendiri. Tubuh yang kerap terpapar stress akan jadi lebih rentan terhadap penyakit, daripada tubuh yang rajin melakukan detoksifikasi melalui meditasi.

   Ketika tubuh dalam kondisi baik, ia akan membentuk antibodi secara maksimal, sehingga tak mudah terpapar virus dan bakteri.

Kefasihan dalam meditasi memerlukan komitmen dan konsistensi yang tinggi. Anda perlu memusatkan pikiran dengan sungguh-sungguh, agar konsentrasi yang muncul tak mudah terganggu.

Oleh karena itu, teknik meditasi harus terus dilatih, sampai kemudian Anda dapat menemukan titik ketenangan dengan cara yang mudah dan menyenangkan.