Cara Gym yang Baik dan Benar Serta Panduannya

Fitness atau biasa disebut ngegym adalah salah satu jenis aktivitas yang bisa Anda tekuni untuk menjaga tubuh Anda tetap sehat dan bugar. Banyak sekali orang yang ingin memulainya dan membiasakannya, namun sayangnya tidak mengetahui cara gym yang baik sehingga berakhir dengan hasil yang tidak maksimal.

Agar tidak salah, simaklah terlebih dahulu panduan gym yang baik dan benar sebagai berikut!

Cara Gym yang Baik dan Benar

1. Mantapkan Komitmen untuk Memulai Gym yang Benar

   Langkah pertama yang juga merupakan langkah tersulit bagi banyak orang adalah memantapkan komitmen. Pada kebanyakan kasus biasanya Anda sudah punya niat, bahkan mungkin sudah mendaftar membership untuk 12 bulan ke depan.

   Namun entah kenapa rasanya sulit sekali menggerakkan badan untuk pergi ke gym setelah beberapa sesi latihan.

   Adakah yang pernah mengalami hal ini? Rasa bosan itu wajar dan sangat sulit untuk dihindari. Karenanya Anda harus memiliki motivasi dan komitmen yang kuat untuk dapat melawannya.

2. Tetapkan Tujuan dan Buat Rencana Latihan

   Setelah memantapkan komitmen, cara gym yang baik juga selalu diawali dengan menetapkan tujuan. Kenapa? Karena jenis latihan yang harus Anda jalani nantinya akan sangat bergantung pada tujuan yang ingin Anda capai.

   Misalnya saja, apakah Anda ingin membentuk otot, mengencangkan perut, atau sekedar menjaga tubuh tetap fit?

   Setiap tujuan tersebut dapat dicapai dengan jenis latihan yang berbeda. Diskusikan tujuan Anda dengan professional trainer agar mereka dapat membantu Anda merancang rencana latihan yang sesuai.

3. Susun dan Patuhi Jadwal Rutin

   Selanjutnya, susunlah jadwal rutin untuk berlatih dan yang terpenting patuhilah jadwal tersebut. Anda direkomendasikan untuk berlatih sekitar dua atau tiga hari per minggu dengan durasi setidaknya 30 menit per hari.

   Untuk harinya sendiri bisa disesuaikan dengan kesibukan Anda, di mana jadwal latihan biasanya diatur selang-seling (contoh: Senin, Rabu, dan Jumat).

   Namun khususnya bagi para pemula, akan lebih baik bagi Anda untuk melakukannya secara perlahan. Anda bisa mulai dengan pergi ke gym satu atau dua hari dalam seminggu terlebih dahulu, baru kemudian menambah satu hari tambahan ketika sudah terbiasa.

4. Cara Gym yang Baik: Jangan Lupa Pemanasan

   Salah satu cara gym yang baik juga harus memperhatikan hal ini. Anda jangan sampai lupa untuk melakukan pemanasan sebelum memulai sesi latihan. Pemanasan sangatlah penting untuk dilakukan sebelum melakukan olahraga apapun karena berbagai alasan, diantaranya untuk meregangkan otot, melancarkan peredaran darah, dan mencegah terjadinya cedera.

5. Ketahui Cara Menggunakan Alat Gym dan Berat Beban

   Hal lain yang harus Anda lakukan sebelum memulai sesi latihan adalah mempelajari cara menggunakan alat gym yang akan Anda pakai. Jangan pernah menggunakan alat gym yang belum Anda ketahui betul cara pakainya dan jangan malu untuk bertanya, terutama bagi Anda para pemula.

   Anda pun harus mengetahui berat beban yang tepat ketika menggunakan alat-alat semacam barbell. Seringkali terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti cedera karena ketidaktahuan dan kelalaian semacam ini, padahal hampir setiap gym memiliki personal trainer yang sudah pasti akan dengan senang hati membantu Anda.

   Baca juga: Manfaat Latihan Barbell

6. Kombinasikan Berbagai Jenis Latihan

   Ketika berlatih di gym, Anda bebas menentukan aktivitas apapun yang ingin Anda lakukan sesuai dengan target yang ingin Anda capai. Namun sebaiknya jangan terlalu terpaku pada satu kegiatan saja. Lakukanlah berbagai aktivitas secara bergantian.

   Tujuannya tidak hanya untuk mencegah Anda agar tidak cepat bosan, namun juga karena kombinasi latihan yang tepat sangat diperlukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Pasalnya, latihan yang monoton bisa menyebabkan otot Anda tak kunjung terbentuk.

7. Selingi dengan Istirahat

   Ini dia cara gym yang benar namun seringkali dilupakan atau bahkan disalahartikan. Mungkin Anda berpikir bahwa semakin sering Anda ngegym dan semakin lama durasinya akan semakin baik. Padahal tidak demikian faktanya.

   Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Anda direkomendasikan untuk pergi ke gym sekitar dua atau tiga hari dalam seminggu. Hari di sela-sela jadwal latihan adalah waktu yang wajib Anda manfaatkan untuk beristirahat.

   Anda juga sangat disarankan untuk beristirahat selama tiga sampai lima menit di sela-sela sesi latihan. Percayalah, memforsir tubuh dan otot Anda untuk terus bergerak tanpa henti malah akan merugikan diri Anda sendiri.

   

8. Makan dan Minum Sebelum dan Setelah Latihan

   Jangan lupa juga untuk makan sebelum maupun sesudah latihan. Karena cara gym yang benar tidak hanya terfokus pada gerakan yang Anda lakukan selama latihan. Asupan makanan dan minuman pun perlu menjadi perhatian.

   Prinsipnya, tubuh Anda membutuhkan energi untuk beraktivitas – apa lagi untuk melakukan aktivitas berat seperti olahraga. Karenanya konsumsilah makanan yang rendah lemak dan kalori sekitar tiga atau empat jam sebelum ngegym. Tujuannya adalah untuk memberikan waktu bagi tubuh Anda untuk mencerna dan mengubah sari makanan tersebut menjadi energi.

   Sedangkan mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat sekitar 15 hingga 30 menit setelah ngegym merupakan waktu yang ideal untuk mengganti energi Anda yang baru saja terpakai. Jangan lupa minum air putih yang cukup baik sebelum, selama, dan setelah ngegym untuk menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi.

9. Mencatat Riwayat Latihan & Lakukan Evaluasi

   Terakhir, catatlah riwayat latihan Anda dan lakukanlah evaluasi secara berkala. Tujuannya adalah untuk mengingat beberapa hal seperti berat beban, jumlah repetisi, dan lain-lain yang akan membantu Anda untuk melakukan peningkatan di latihan selanjutnya.

   Misalnya saja bila di sesi latihan terakhir Anda berhasil melakukan latihan angkat beban dengan dumbbell seberat 5 kg dan tidak lagi merasa tertantang, Anda bisa mencoba dumbbell seberat 6 kg di latihan selanjutnya.

   Dengan melalukan pencatatan, akan lebih mudah juga bagi Anda untuk mengevaluasi apakah latihan yang telah Anda lakukan sejauh ini benar-benar membantu Anda bergerak menuju tujuan yang ingin Anda capai atau tidak. Bila tidak, mungkin Anda perlu melakukan perubahan rencana.