Artikel
Cara Meningkatkan Hormon Testosteron
Testosteron adalah hormon yang paling penting bagi kaum adam. Secara alami, produksi hormon maskulin tersebut memang terus menurun seiring dengan bertambahnya usia. Akan tetapi, ada beberapa cara meningkatkan hormon testosteron.
Faktanya hormon testosteron memainkan peranan penting bagi kesehatan pria pada umumnya. Tingkat testosteron yang rendah bisa menyebabkan kondisi yang tidak seimbang pada tubuh, seperti bertambahnya berat badan secara tidak terkontrol, berkurangnya gairah seks, disfungsi ereksi, hingga kemandulan bagi pria.
Berdasarkan penelitian terbaru yang melibatkan 9.054 pria pada rentang usia 19 hingga 39 tahun dengan berat badan ideal, jumlah testosteron yang sehat adalah 264 hingga 916 ng/dL.
Namun demikian, cara meningkatkan hormon testosteron yang paling aman adalah dengan mengadaptasi gaya hidup sehat, sehingga kesehatan secara keseluruhan dapat dicapai.
Bagaimana Cara Meningkatkan Hormon Testosteron?
Berikut ini adalah beberapa cara yang terbukti secara empiris bisa membantu Anda meningkatkan level testosteron di dalam tubuh:
-
Olahraga
Olahraga adalah salah satu cara yang paling ampuh untuk menghindari segala dampak gaya hidup yang buruk. Menariknya, olahraga tertentu memiliki dampak yang besar terhadap meningkatnya produksi hormon maskulin, seperti testosteron.
Hal tersebut mengacu pada studi yang luas terhadap mereka yang rutin berolahraga. Mereka memiliki tingkat testosteron yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang kurang rajin berolahraga.
Pada kelompok usia yang lebih tua, olahraga tak hanya meningkatkan testosteron, tetapi juga menjaga kebugaran serta kemampuan bereaksi secara fisik.
Olahraga tertentu, seperti angkat beban memiliki rasio yang lebih besar sebagai cara meningkatkan hormon testosteron.
Kombinasi angkat beban dengan olahraga intensitas tinggi juga terbukti menambah produksi testosteron, karena kombinasi tersebut pada akhirnya membentuk otot yang memang perkembangannya dipengaruhi oleh hormon tersebut.
Cek juga: MAGNUS ECO POWER RACK
-
Pola Makan
Menjaga pola makan adalah salah satu poin untuk mencapai gaya hidup sehat. Sebagai cara meningkatkan hormon testosteron, ada baiknya memasukkan protein dan karbohidrat yang seimbang ke dalam tubuh.
Mencukupi kebutuhan protein membantu Anda menjaga tingkat kesehatan dan menghindari kekurangan lemak yang seringkali dikaitkan dengan kinerja hormon testosteron.
Sementara itu, karbohidrat memainkan peran untuk mengoptimalkan produksi hormon testosteron pada saat berolahraga. Karbohidrat berperan sebagai bahan bakar pembentuk energi.
Komposisi diet yang baik untuk mencapai pola makan sehat yang paling utama adalah konsumsi makanan utuh. Dengan komposisi asupan nutrisi dan gizi yang seimbang, tak hanya hormon testosteron yang terjaga, tetapi kondisi Kesehatan secara umum.
-
Kurangi Stress
Riset selalu menggarisbawahi bahaya jangka panjang dari stress. Salah satunya adalah mengurangi produksi testosteron. Hal itu dikarenakan, ketika sedang stress tubuh akan melepaskan hormon kortisol yang menekan pertumbuhan testosteron. Sebaliknya, ketika testosteron diproduksi, maka kortisol akan ditekan.
Stress dan tingkat kortisol yang tinggi memengaruhi pola makan yang berakibat pada kenaikan berat badan. Semakin berbahaya lagi ketika lemak semakin menumpuk yang menjadi sumber berbagai penyakit kronis.
Sebagai cara meningkatkan hormon testosteron, Anda harus memiliki pola hidup yang sehat. Salah satunya adalah dengan memiliki jadwal rekreasi sehingga memberikan jiwa dan pikiran Anda kesempatan untuk segar kembali. Rekreasi bisa juga dilakukan dengan melakukan hobi yang menyenangkan bagi Anda.
-
Vitamin D
Vitamin D sejatinya kian menjadi nutrisi yang lebih popular di dunia. Riset membuktikan bahwa vitamin D yang cukup memberikan manfaat kesehatan yang sangat banyak.
Bahkan, secara alami menjadi pendorong produksi hormon testosteron. Pada kelompok usia yang lebih tua, vitamin D berperan dalam menjaga produksi hormon dalam jumlah yang sehat.
Agar bisa mencukupi kebutuhan vitamin D, Anda bisa mengonsumsi suplemen. Atau, cara paling mudah adalah dengan berjemur di bawah matahari pagi.
Kegiatan tersebut selama 15 menit bisa membuat tubuh Anda menerima setidaknya 3000 IU vitamin D, jumlah yang dibutuhkan tubuh per harinya.
-
Suplemen dan Multivitamin
Khasiat multivitamin memang telahmenjadi perdebatan yang hangat. Akan tetapi, beberapa vitamin memang memiliki manfaat, salah satunya sebagai cara meningkatkan hormon testosteron.
Pada sebuah riset, zinc dan vitamin B meningkatkan kualitas sperma hingga 74%. Terlebih, zinc menjadi pendorong testosteron di kalangan atlet untuk menjaga kebugaran mereka.
Selain zinc, zat besi atau magnesium juga berperan dalam menjaga produksi hormon testosteron tetap berada pada level normal. Kekurangan zat besi bisa diatasi dengan suplemen maupun makanan tertentu yang kaya zat besi, seperti sayuran hijau dan biji-bijian utuh.
Penelitian lainnya menunjukan bahwa vitamin A, C, dan E juga berperan penting untuk menjaga kebugaran. Meski demikian, peran vitamin-vitamin tersebut tidak sehebat vitamin D untuk urusan produksi hormon testosteron.
Baca juga: Apa itu Crossfit dan Apa Saja Latihannya?
-
Istirahat
Cara meningkatkan hormon testosteron berikutnya adalah istirahat yang cukup. Istirahat penting untuk kesehatan dan keberhasilan program diet yang diimbangi dengan olahraga.
Kebutuhan tidur setiap orang memang bervariasi. Namun, penelitian menunjukan bahwa orang-orang yang hanya tidur 5 jam per hari mengalami penurunan tingkat testosteron hingga 15%. Di bawah 5 jam, hormon testosteron bahkan berada pada ambang batas defisit.
Agar mendapatkan tidur yang cukup, disarankan Anda tidur selama 7 hingga 8 jam per hari. Hal tersebut berperan penting dalam menjaga kesehatan jangka panjang, khususnya untuk produksi testosteron.
-
Estrogen
Jika testosteron adalah hormon pria, maka estrogen adalah hormon wanita. Ada beberapa faktor yang membuat hormon estrogen justru lebih dominan, bahkan pada pria. Aktivitas seksual yang sehat memainkan peranan penting sebagai cara meningkatkan hormon testosteron.
Bagi sebagian orang, secara genetik mungkin memang dominan hormon estrogennya. Untuk menyiasati hal itu, bisa menggunakan suplemen pendorong testosteron.
Pilih booster yang dibuat dari bahan alami, seperti bahan herbal. Perlu ditekankan, jika Anda memiliki tingkat produksi testosteron yang normal, maka tidak membutuhkan booster tersebut.
-
Alkohol
Sudah menjadi rahasia umum bahwa alkohol adalah salah satu musuh terbesar untuk kesehatan, apalagi jika dibarengi dengan kebiasaan merokok.
Konsumsi alkohol yang tidak terkontrol sering dikaitkan dengan menurunnya jumlah testosteron. Lebih jauh lagi, alkohol juga berdampak negatif terhadap reproduksi sel.
-
Terapi
Bagi mereka yang memiliki masalah dalam produksi hormon, mengikuti terapi bisa menjadi salah satu cara meningkatkan hormon testosteron. Biasanya, terapi semacam ini dibutuhkan oleh kelompok usia yang lebih tua.
Perlu diingat juga, terapi harus dilakukan dengan pengawasan dokter, karena terapi tidak selalu cocok untuk semua orang. Sebelum memulai terapi, perlu dilakukan serangkaian tes untuk mengetahui level testosteron secara pasti.
Beberapa pendapat menyebutkan bahwa terapi adalah jalan terakhir. Anda tetap lebih disarankan untuk mengikuti berbagai cara untuk menambah kualitas dan jumlah testosteron secara alami, seperti yang sudah diulas pada poin-poin sebelumnya.
Cek juga: PAKET HOME GYM X5 FUNCTIONAL TRAINER
Sebagai penutup, testosteron adalah hormon yang sudah diproduksi bahkan sebelum manusia dilahirkan. Hormon tersebut menjadi faktor penentu jenis kelamin dan pertumbuhan organ laki-laki.
Testosteron juga menjadi penggerak gairah seksual pada pria, kesehatan dan jumlah sperma, distribusi lemak, kekuatan otot, dan produksi sel darah merah. Ikuti cara meningkatkan hormon testosteron agar Anda memiliki tingkat produksi testosteron yang sehat.
Panduan Membuat Home Gym
Ingin tahu lebih lanjut bagaimana membangun sebuah HOME GYM di rumah Anda, simak panduan berikut!
The Blog
Kumpulan artikel fitness, kebugaran, dan tips.
Baca Semua artikelArtikel Gym Projects
Bisnis Gym: 10 Strategi Kreatif Pasca Pandemi
Must Read
Cari Tahu Kriteria Dalam Memilih Bench Sesuai Kebutuhan Anda
Artikel
7 Alasan dan Motivasi agar Rajin Fitness
Artikel
Manfaat Pemanasan, Pendinginan, dan Stretching
Must Read
Apa Itu Bumper Plate dan Apa Saja Tipenya?
Artikel
Susu untuk Fitness dan Jenis-jenisnya
Artikel Strength Exercises
Macam-Macam Latihan Kekuatan dan Aplikasinya
Artikel Home Gym Peralatan Gym
15 Rekomendasi Alat Gym di Rumah