8 Manfaat Strength Training bagi Kesehatan

manfaat strength training

Strength training adalah fundamental dari semua latihan fitness, dan atau benchmark semua jenis latihan fisik – sebagai dasar dan tolok ukur semua physical training, maka betapa besar manfaat strength training bagi kesehatan secara holistik.

Apa saja manfaat strength training atau latihan kekuatan tersebut? Berikut 8 manfaatnya yang diulas secara lugas.

 

  1. Manfaat Strength Training Bagi Kesehatan: Menjaga Laju Metabolisme Tubuh

manfaat strength training bagi kesehatan

Mengacu data pada artikel Strength Training Apa Saja, ketika seseorang memasuki usia 60 tahun, metabolisme tubuhnya menurun 0,7% per tahun. Nah, akibat dari metabolisme yang melambat, beragam penyakit berpotensi besar terjadi.

Dalam upaya menekan penurunan signifikan metabolisme saat usia tersebut, latihan kekuatan menjadi vital perannya. Latihan kekuatan dalam hal ini, tidak berarti seseorang pada usia lanjut mesti mengangkat barbel berbobot berat sebagaimana yang dilakukan para lifter profesional – strength training dapat dilakukan dengan atau tanpa bobot berat dari sebuah alat fitness – jenis latihan dan bobot alat gym (jika ada), pun diadjust sesuai dengan usia dan strength levels seseorang.

Jadi, manfaat strength training bagi kesehatan itu salah satunya menghindarkan diri dari timbulnya gangguan metabolik, seperti: overweight atau obesitas karena minim bergerak, mudah merasa capek, sakit kepala, gangguan konsentrasi, diabetes, osteoporosis, jantung, dan bahkan kanker.

 

  1. Membakar Kalori dan Lemak

membakar kalori dan lemak

Manfaat strength training bagi kesehatan berikutnya adalah mengubah kalori menjadi energi. Dengan kata lain, program latihan kekuatan (anaerobik) yang benar akan membantu membakar kalori dan lemak jahat pada tubuh. Jadi, bagi yang obesitas, gerakan strenght training itu efektif membantu menurunkan berat badan.

Latihan kardio (aerobik), seperti jogging di sekitaran rumah, dan atau menggunakan treadmill dan sepeda statis terbaik di rumah, bisa pula mencapai tujuan itu. Jadi, baik anaerobic exercise dan aerobic activity, sama-sama mendatangkan manfaat kesehatan bagi tubuh, yakni membakar kalori dan lemak jahat (LDL: Low Density Lipoprotein).

Terkait ini, riset yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat (United States Department of Health and Human Services), pada tahun 2021, menyimpulkan, bahwa perpaduan latihan kekuatan dan latihan kardio, jauh lebih baik dampaknya terhadap kesehatan holistik, termasuk pada rehabilitasi penyakit jantung, ketimbang hanya melakukan salah satunya saja.

Strength training vs Cardio, sebenarnya tidak perlu dipertentangkan!

 

  1. Membantu Menyeimbangkan Kadar Gula Darah

membantu menyeimbangkan kadar gula darah

Latihan kekuatan itu membantu menyeimbangkan kadar gula darah dalam tubuh. Dengan kata lain, strength training dapat membantu mengatasi peningkatan resistensi insulin, yang merupakan kondisi dimana tubuh tidak merespons insulin dengan baik.

Akibat dari resistensi insulin, glukosa dalam tubuh tidak dapat diolah menjadi energi dan itu tetap beredar dalam aliran darah. Ini dapat menyebabkan kondisi hiperglikemia, yaitu kadar gula darah tinggi yang tidak terkontrol, yang dapat mengakibatkan komplikasi diabetes. Kondisi itu bisa memicu timbulnya gangguan kesehatan yang berdampak panjang, seperti: Penyakit jantung dan pembuluh darah, Neuropati (Kerusakan saraf), Retinopati (Kerusakan mata), Nefropati (Gagal ginjal), gangguan pada mulut dan gigi, masalah pada kaki, dan gangguan pada kulit (kering dan gatal).

Singkatnya, manfaat strength training bagi kesehatan itu sangat besar; latihan anaerobik ini dapat mencegah penyakit-penyakit tersebut muncul. So, mulailah ‘merancang’ program latihan kekuatan yang cocok untuk anda. Lakukanlah riset mandiri, strength training seperti apa yang pas bagi anda, atau berdiskusilah dengan seorang profesional training tentang cara melakukan strength training yang tepat untuk goals pribadi anda.

Baca juga: 8 Barbel Yang Bagus untuk Strength Training

 

  1. Menjaga Kesehatan Jantung dan Paru-Paru

menjaga kesehatan jantung dan paru-paru

Penelitian menunjukkan, bahwa kinerja kardiovaskular (jantung dan paru-paru) menjadi optimal (sehat dan kuat) apabila mendapatkan stimulus olahraga secara teratur, baik dengan latihan kardio maupun latihan beban.

Manfaat strength training bagi kesehatan jantung dan paru-paru akan membuat seseorang yang melakukannya dapat melahap semua aktivitas fungsional rutinnya dengan maksimal, bahkan menangani kegiatan yang lebih berat dari biasanya, karena stamina tubuh optimal dan tidak lekas lelah.

 

  1. Manfaat Strength Training Bagi Kesehatan: Meningkatkan Densitas Tulang

meningkatkan densitas tulang

Manfaat strength training bagi kesehatan besar pengaruhnya pada tulang seseorang. Dengan latihan kekuatan, densitas (kepadatan) tulang terjaga, dan karenanya menghindarkan dari pengeroposan tulang yang mengakibatkan terjadinya penyakit Osteoporosis. Jika ini terjadi, aktivitas sehari-hari akan terganggu.

Bila anda belum mengalami kondisi tersebut, maka niatkan dan take action segera untuk berolahraga rutin, khususnya latihan kardio dan latihan kekuatan, setidaknya 2x dalam seminggu, dalam durasi minimal 30 menit.

 

  1. Menjaga Mobilitas Fungsional Mandiri

menjaga mobilitas fungsional mandiri

Semua orang pasti menua. Dan, semua ingin menua dengan kondisi tetap sehat. Tidak merepotkan orang lain, anak-cucu sekalipun.

Menua dengan kondisi ideal tersebut tidak bisa jadi dengan sendirinya. Anda harus mempersiapkan diri untuk kondisi itu kelak. Caranya, dengan rutin berolahraga. Olahraga apapun yang sesuai dengan minat dan kemampuan tubuh anda, itu bagus bagi anda. Namun, alangkah lebih terarah dan maksimal hasil akhirnya apabila disertai dengan program strength training, yang disesuaikan dengan anda.

Manfaat strength training bagi kesehatan tidak cuma berdampak jangka pendek. Ia menjaga mobilitas fungsional anda dapat terus dilakukan mandiri, kendatipun usia tidak lagi muda.

 

  1. Manfaat Strength Training: Meningkatkan Kualitas Tidur

meningkatkan kualitas tidur

Penelitian menunjukkan, bahwa aktivitas olahraga rutin dan benar, termasuk strength training, itu dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang. Bonusnya, saat tidur itulah, tubuh bekerja membangun massa otot dan persendian, akibat dari olahraga yang dilakukan sebelumnya.

Manfaat strength training bagi kesehatan tidak hanya mencegah ragam penyakit serius sebagaimana yang disinggung di atas – strength training yang tepat, terbukti meningkatkan kualitas tidur seseorang!

 

  1. Meningkatkan Kekuatan Otot dan Persendian

meningkatkan kekuatan otot dan persendian

Pada lansia, atau orang yang menginjak usia 60 tahun, melambatnya metabolisme dan resiko osteoporosis menjadi sebuah keniscayaan. Namun, tidak hanya itu saja, hilangnya massa otot, sudah mulai terjadi sejak seseorang menginjak usia 30 tahun. Itulah yang disebut dengan Sarcopenia.

Massa otot yang menurun bakal membuat seseorang tidak kuat menjalani aktivitas fisik, bahkan yang paling sederhana sekalipun. Itu sebabnya, diperlukan stimulus pada otot dan persendian.

Manfaat strength training bagi kesehatan seseorang adalah menjaga massa otot tetap ada, bahkan meningkatkannya. Dengan atau tanpa alat gym, massa otot dan persendian dapat dibentuk sesuai keinginan anda. Tentu saja, untuk mendapatkan massa otot yang lebih maksimal, anda membutuhkan adanya resistensi. Maka, keberadaan peralatan fitness di rumah anda, memungkinkan untuk melakukan resistance training mandiri, tanpa mesti berlatih di sebuah gym center.

Resistance training adalah pemakaian alat beban guna mengkontraksi otot dan persendian, agar terbangun massa otot, kekuatan, dan daya tahan.

 

Kesimpulan

Manfaat strength training bagi kesehatan itu banyak dan sangat vital perannya dalam menjalankan aktivitas fungsional sepanjang masa hidup seseorang. Dan, dengan cara latihan kekuatan yang benar dan tepat sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan masing-masing individu, fisik pun tidak sekadar sehat dan bugar, tetapi menjadi kuat. Pada akhirnya, kalau fisik sudah kuat, aktivitas apapun cenderung mudah dilahap! Bukankah begitu…!?

Panduan Membuat Home Gym

Ingin tahu lebih lanjut bagaimana membangun sebuah HOME GYM di rumah Anda, simak panduan berikut!