Weight Training Apa Saja Jenisnya?

weight training apa saja

Ada argumen yang mengatakan, bahwa penuaan itu dimulai dari kaki. Dengan kata lain, argumen ini hendak menandaskan, perlunya kaki itu digerakkan, diaktifkan, dan atau dilatih secara serius dan konsisten. Nah, dalam hal inilah pentingnya weight training. Lalu, weight training apa saja yang bisa dipilih seseorang guna memperkuat kaki, dan seluruh badannya?

Artikel ini akan menguraikan pertanyaan itu secara lugas.

Weight Training Apa Saja Jenis yang Bisa Dipilih

weight training apa saja jenis yang bisa dipilih

Berikut beberapa jenis weight training yang umum dilakukan, lengkap dengan contoh gerakannya:

  1. Free Weight Training

Latihan beban bebas adalah cara latihan beban dengan menggunakan alat fitness yang paling umum dipakai, seperti Dumbbell, Barbell, dan Kettlebell. Ke-3 alat populer ini terbukti efektif menstimulus dan mengkontraksi otot dan sendi menjadi lebih kuat, besar, dan berdaya tahan tinggi.

Contoh gerakan free weight training, antara lain: Bicep Curl, Shoulder Press, Bent Over Row, Powerlifting (Squat, Bench Press, Deadlift), dll.

  1. Bodyweight Training

Bodyweight Training atau latihan beban dengan bobot tubuh adalah cara latihan tanpa alat gym. Bobot tubuh-lah yang menjadi resistensi-nya. Contoh gerakan ini, antara lain: Push-up, Pull-up/Chin-up, dan Squat, dll.

  1. Machine Weight Training

machine weight training

Machine Weight Training adalah cara latihan beban dengan memakai alat gym multifungsi. Dengan satu alat yang terintegrasi, seperti All in One Machine Gym, ratusan varian gerakan latihan beban dapat dilakukan lebih aman dan efisien.

Ada banyak contoh gerakan yang dapat dilakukan dengan All in One Machine Gym, seperti: Lat Pulldown, Chest Press, Leg Curl, Leg Extention, Squat, Bench Press, Deadlift, Pull-up/Chin-up, Dip, dll.

  1. Resistance Band Training

Resistance Band Training adalah salah satu jenis weight training yang menggunakan tali elastis untuk memberikan resistensi pada otot dan sendi yang ditargetkan.

Weight training apa saja yang dapat dilakukan dengan resistance band, antara lain: Bicep Curl, Overhead Press, Tricep Extention, Leg Press, dll.

  1. Latihan Fungsional

latihan fungsional weight training

Latihan Fungsional atau dalam konteks ini disebut dengan Functional Weight Training, merupakan jenis weight training yang meniru aktivitas sehari-hari manusia. Latihan beban dengan metode ini akan meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan daya tahan. Ini sangat efektif dalam menunjang kesuksesan aktivitas yang dijalani setiap hari.

Weight training apa saja yang dapat dilatih dengan metode latihan fungsional ini, di antaranya: Kettlebell Swings, Farmer’s Walk dengan Dumbbell atau Kettlebell, Deadlift dengan barbel, Lunges dengan Dumbell, dll.

  1. Latihan Sirkuit

Latihan Sirkuit atau Circuit Weight Training, merupakan salah satu jenis weight training yang bisa dipilih. Circuit Weight Training merupakan serangkaian latihan beban, dengan sedikit istirahat di antara setiap latihan. Tujuan latihan ini sama dengan maksud dari weight training, yakni meningkatkan kekuatan, massa otot bertambah, lebih sehat, dan terciptanya daya tahan kardiovaskular.

Weight training apa saja yang bisa dilakukan dengan metode latihan sirkuit ini? Jump squat (30 detik), Push-up (30 detik), lanjut lagi dengan Dumbbell Deadlift (30 detik), dll.

  1. Latihan Isometrik

Latihan Isometrik atau dalam konteks ini Isometric Weight Training, bisa pula menjadi pilihan. Isometric Weight Training adalah latihan yang menahan posisi tertentu tanpa gerakan dalam suatu durasi; gerakan ini melatih kekuatan otot secara statis. Dengan latihan ini, diharapkan terbentuknya kekuatan, keseimbangan, dan daya tahan tubuh yang prima.

Weight training apa saja yang bisa dilakukan dengan Isometric Weight Training, di antaranya: Isometric Deadlift Hold, Isometric Squat Hold, Isometric Shoulder Press Hold, Plank, dll.

Penutup

Weight training apa saja yang bisa dipilih dan dilatih itu sudah cukup jelas terurai di atas. Bila anda ingin melakukan salah satu dari jenis weight training tersebut, pilihlah yang memang sesuai dengan tujuan dan kondisi fisik yang ada.

Dan, alangkah lebih baik, bila sebelumnya anda mendapatkan saran dari pelatih berpengalaman untuk ini, agar terhindar dari salah interpretasi, salah eksekusi latihan, dan bisa jadi berujung cedera yang tidak perlu.

Panduan Membuat Home Gym

Ingin tahu lebih lanjut bagaimana membangun sebuah HOME GYM di rumah Anda, simak panduan berikut!